
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Bergerak Turun di Bawah $2.800 Setelah Trump Mengenakan Tarif
Harga emas mengalami penurunan signifikan di bawah $2.800 per ons setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru. Langkah ini memicu kekhawatiran di pasar global, menyebabkan investor beralih dari aset berisiko ke aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah. Penurunan harga emas ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang meningkat akibat kebijakan perdagangan yang agresif.
Dampak Tarif Terhadap Harga Emas
1. Kebijakan Tarif Trump Kebijakan tarif yang dikenakan oleh Trump bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri Amerika Serikat dari persaingan asing. Namun, kebijakan ini sering kali menimbulkan reaksi negatif dari negara-negara yang terkena dampak, yang kemudian membalas dengan tarif mereka sendiri. Hal ini menciptakan ketidakpastian di pasar global dan mempengaruhi harga komoditas, termasuk emas.
2. Reaksi Pasar Setelah pengumuman tarif baru, pasar saham global mengalami volatilitas tinggi. Investor cenderung mencari aset yang lebih aman seperti emas, namun dalam kasus ini, harga emas justru turun. Penurunan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penguatan dolar AS dan penjualan emas oleh investor yang mencari likuiditas.
3. Pengaruh Dolar AS Harga emas sering kali bergerak berlawanan dengan nilai dolar AS. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun karena emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Penguatan dolar AS setelah pengumuman tarif baru oleh Trump turut berkontribusi pada penurunan harga emas.
Prospek Harga Emas
1. Ketidakpastian Ekonomi Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan dan tarif diperkirakan akan terus mempengaruhi harga emas. Investor akan terus memantau perkembangan kebijakan ini dan dampaknya terhadap ekonomi global.
2. Permintaan Emas Permintaan emas dari sektor perhiasan, industri, dan investasi juga akan mempengaruhi harga. Jika permintaan meningkat, harga emas bisa kembali naik meskipun ada tekanan dari faktor eksternal seperti kebijakan tarif.
3. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter dari bank sentral, terutama Federal Reserve, juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung harga emas karena mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan bunga seperti emas.
Kesimpulan
Penurunan harga emas di bawah $2.800 setelah pengumuman tarif baru oleh Trump mencerminkan reaksi pasar terhadap ketidakpastian ekonomi. Meskipun harga emas turun, prospek jangka panjang tetap bergantung pada berbagai faktor termasuk kebijakan perdagangan, permintaan emas, dan kebijakan moneter. Investor harus terus memantau perkembangan ini untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Sumber: FXStreet, ewfpro
No Comments