
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Minyak Naik di Perdagangan Awal Asia
Harga minyak mengalami kenaikan pada perdagangan awal di Asia. Analis riset dari ANZ menyatakan bahwa prospek gangguan pasokan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga ini.
Dampak Sanksi Baru AS terhadap Industri Minyak Rusia
Sanksi baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap industri minyak Rusia telah memaksa banyak pembeli untuk mencari alternatif pasokan minyak. Hal ini menciptakan kekhawatiran akan gangguan pasokan yang lebih luas di pasar minyak global.
Janji Trump untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina
Meskipun harga minyak mengalami kenaikan, analis memperingatkan bahwa kenaikan ini mungkin bersifat sementara. Hal ini disebabkan oleh janji mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk segera mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Jika janji ini terealisasi, ketegangan geopolitik yang mempengaruhi harga minyak dapat mereda.
Pengaruh Cuaca Dingin di Permian Basin
Dalam jangka pendek, pasar minyak juga mengamati kondisi cuaca di Permian Basin, Texas, yang merupakan salah satu produsen minyak serpih utama di Amerika Serikat. Cuaca dingin yang ekstrem dapat mengganggu produksi minyak di wilayah ini, sehingga mempengaruhi pasokan minyak secara keseluruhan.
Pergerakan Harga Minyak Mentah
Pada perdagangan terbaru, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan depan naik sebesar 0,5% menjadi $78,35 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan depan juga naik 0,5% menjadi $81,17 per barel.
Sumber: Dow Jones Newswires, ewfpro
No Comments