Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Emas Turun Terkait Dolar Kembali Menguat Setelah Dua Sesi yang Merosot

01:10 20 January in Gold
0 Comments
0

Pengantar

Harga emas mengalami penurunan setelah dolar AS kembali menguat. Penurunan ini terjadi setelah dua sesi sebelumnya di mana dolar melemah. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, dampak penguatan dolar, dan prospek ke depan untuk pasar emas.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar dolar AS, kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi global. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun karena emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sebaliknya, ketika dolar melemah, harga emas cenderung naik.

Penguatan Dolar AS

Dolar AS menguat setelah data ekonomi yang lemah dari AS memicu harapan untuk pemangkasan suku bunga yang lebih cepat oleh Federal Reserve. Penguatan dolar ini menyebabkan harga emas turun tipis setelah tiga hari menguat. Data ekonomi yang lemah mencakup laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dan penurunan dalam aktivitas manufaktur.

Dampak pada Harga Emas

Penurunan harga emas ini mencerminkan sentimen pasar yang berubah-ubah. Meskipun ada harapan untuk pemangkasan suku bunga, penguatan dolar telah menekan harga emas. Harga emas spot turun 0,7% menjadi $2.580,39 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah pada $2.586,50 per ons

Prospek Ke Depan

Ke depan, pasar emas akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Jika Federal Reserve memangkas suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, harga emas bisa kembali naik. Namun, jika dolar terus menguat, harga emas mungkin akan tetap tertekan.

Kesimpulan

Harga emas turun terkait penguatan dolar setelah dua sesi yang merosot. Meskipun ada harapan untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, penguatan dolar telah menekan harga emas. Ke depan, pasar emas akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global.

Sumber : MT Newswires, ewfpro

Demo ewf

No Comments

Post a Comment