
Equitywolrd Futures Cyber2 Jakarta – Harga Minyak Turun Akibat Prakiraan Permintaan Energi AS
Penurunan Harga Minyak
Harga minyak mengalami penurunan signifikan baru-baru ini. Penurunan ini disebabkan oleh prakiraan permintaan energi di Amerika Serikat yang lebih rendah dari yang diharapkan. Harga minyak mentah Brent turun 19 sen, atau 0,3%, menjadi $73,68 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 25 sen, atau 0,4%, menjadi $70,13 per barel
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga minyak ini termasuk:
- Stimulus China yang Mengecewakan: Rencana stimulus ekonomi dari China tidak memenuhi ekspektasi pasar. Investor yang mengharapkan pertumbuhan permintaan bahan bakar di konsumen minyak terbesar kedua dunia ini merasa kecewa
- Ancaman Badai AS yang Mereda: Ancaman gangguan pasokan akibat badai di Teluk Meksiko AS telah mereda. Lebih dari seperempat produksi minyak di Teluk Meksiko dan 16% produksi gas alam tetap offline, namun kekhawatiran ini telah berkurang
- Kebijakan Ekonomi Global: Ketidakpastian kebijakan di bawah Presiden terpilih AS Donald Trump juga mempengaruhi prospek ekonomi global. Meskipun ada ekspektasi bahwa ia dapat memperketat sanksi terhadap produsen OPEC seperti Iran dan Venezuela, yang dapat mengurangi pasokan minyak ke pasar global
Dampak pada Pasar Minyak
Pasar minyak juga didukung oleh permintaan yang kuat dari penyuling AS yang diharapkan mengoperasikan pabrik mereka di atas 90% dari kapasitas pemrosesan minyak mentah mereka. Persediaan yang rendah dan peningkatan permintaan untuk bensin dan solar juga berkontribusi pada dinamika pasar ini
Prospek Masa Depan
Ke depan, pasar minyak akan mengalihkan fokus ke pertemuan Politbiro dan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat di China pada bulan Desember. Diharapkan lebih banyak tindakan kontra-siklus pro-konsumsi akan diumumkan pada pertemuan ini.
Sumber : Reuters, ewfpro
No Comments