PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Penurunan Harga Futures Minyak Mentah di Pasar AS
Pada perdagangan hari Rabu, harga futures minyak mentah mengalami penurunan signifikan di pasar AS. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi dan geopolitik yang mempengaruhi permintaan dan penawaran minyak global.
Harga Minyak Mentah di New York Mercantile Exchange
Di New York Mercantile Exchange, harga futures minyak mentah untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada USD73,28 per barrel, turun 1,31% dari sesi sebelumnya
Harga ini sebelumnya sempat mencapai titik terendah pada USD72,50 per barrel. Penurunan harga ini menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup kuat di pasar minyak mentah.
Faktor Pendukung dan Resistensi Harga
Minyak mentah kemungkinan akan mendapatkan dukungan pada level USD71,79 dan menghadapi resistensi pada level USD75,30
Level dukungan dan resistensi ini penting untuk diperhatikan oleh para trader dan investor dalam menentukan strategi perdagangan mereka.
Pengaruh Indeks Dolar AS
Indeks Dolar AS Berjangka, yang memantau kinerja dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,40% dan diperdagangkan pada USD108,82
Kenaikan indeks dolar ini turut memberikan tekanan pada harga minyak mentah, karena minyak yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pergerakan Harga Minyak Brent
Sementara itu, di ICE, harga minyak Brent untuk pengiriman Maret juga mengalami penurunan sebesar 1,16% dan diperdagangkan pada USD76,16 per barrel
Spread antara kontrak minyak Brent dan minyak mentah berada pada USD2,88 per barrel, menunjukkan adanya perbedaan harga yang signifikan antara kedua jenis minyak ini.
Dampak Terhadap Pasar Saham
Penurunan harga minyak mentah ini juga berdampak pada pasar saham, terutama saham-saham di sektor energi. Banyak investor yang mulai mempertimbangkan kembali portofolio mereka dan mencari peluang investasi yang lebih stabil di tengah volatilitas harga minyak.
Prospek Harga Minyak ke Depan
Ke depan, harga minyak mentah diperkirakan akan tetap volatil, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan OPEC, perkembangan geopolitik, dan kondisi ekonomi global. Para analis menyarankan agar investor tetap waspada dan terus memantau perkembangan pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Sumber: Investing
No Comments