PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Emas Merayap Naik Pasca Notulen FOMC, NFP Dinanti
Harga emas mengalami kenaikan pada Kamis pagi, bertahan di kisaran $2,660 per ons. Kenaikan ini terjadi sebagai respons terhadap notulen rapat Federal Reserve (Fed) bulan Desember. Para pejabat Fed menekankan pendekatan hati-hati dalam kebijakan moneter, terutama terkait ketidakpastian kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump. Ketua Fed, Jerome Powell, menggambarkan situasi ini seperti “mengendarai pada malam hari berkabut,” yang mengisyaratkan perlunya penyesuaian kebijakan yang bertahap.
Sebelumnya, harga emas mencapai hampir level tertinggi dalam empat minggu setelah laporan pekerjaan swasta untuk Desember menunjukkan hasil yang lebih lemah dari perkiraan. Laporan ADP National Employment menunjukkan penambahan 122.000 pekerjaan, di bawah perkiraan 140.000. Hal ini memicu spekulasi bahwa Fed mungkin memperlambat pemotongan suku bunga karena potensi pelemahan ekonomi. Fokus pasar kini beralih ke laporan non-farm payroll AS yang akan dirilis Jumat ini.
Indeks Dolar AS (DXY) mempertahankan kenaikan sebelumnya dan diperdagangkan pada kisaran 109,02. Obligasi AS 10 tahun mundur setelah mencapai 4,73% menjadi 4,699%. Selain itu, tarif yang mungkin diterapkan oleh Trump telah menambah dimensi baru terhadap sentimen pasar. Meskipun adanya laporan pekerjaan AS yang beragam, pembeli emas tetap mempertahankan posisinya.
Gubernur Fed, Christopher Waller, menekankan bahwa tarif Trump tidak akan menyebabkan inflasi berkelanjutan yang akan terus turun menuju target 2% Fed. Waller juga menyatakan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut, yang akan bergantung pada data. Para trader emas kini menantikan rilis laporan Nonfarm Payroll AS dan Sentimen Konsumen dari University of Michigan. Jika kedua angka tersebut lebih kuat dari yang diharapkan, XAU/USD mungkin akan berpotensi bergerak turun dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS yang lebih luas.
Sumber: Investing
No Comments