Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Jepang Jatuh ke Titik Terendah: Faktor dan Dampaknya

01:19 08 January in Commodity
0 Comments
0

Latar Belakang Penurunan Yen

Pada akhir November 2024, yen Jepang mencapai titik terendah dalam 34 tahun terakhir, diperdagangkan di sekitar 154,3 per dolar

Penurunan ini terjadi setelah yen sempat menguat pada sesi sebelumnya. Beberapa faktor ekonomi dan kebijakan moneter berperan dalam melemahkan mata uang ini.

Data Ekonomi Jepang

Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi utama Jepang melambat ke level terendah dalam sembilan bulan sebesar 2,3% pada bulan Oktober

Tingkat inflasi inti juga turun menjadi 2,3%, sedikit di atas perkiraan 2,2%. Selain itu, aktivitas manufaktur di Jepang berkontraksi lebih dari yang diharapkan pada bulan November, meskipun aktivitas jasa meningkat

Kebijakan Moneter Bank of Japan

Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya paling cepat pada bulan Desember

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pelemahan yen yang terus berlanjut. Namun, kebijakan ini belum cukup untuk menahan penurunan yen yang dipicu oleh dolar yang kuat dan imbal hasil Treasury AS yang meningkat

Dampak Terhadap Ekonomi Jepang

Penurunan yen memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Jepang. Di satu sisi, yen yang lebih lemah dapat meningkatkan daya saing ekspor Jepang dengan membuat produk Jepang lebih murah di pasar internasional. Namun, di sisi lain, yen yang lemah juga meningkatkan biaya impor, terutama energi dan bahan baku, yang dapat menambah tekanan inflasi domestik

Respons Pemerintah Jepang

Pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba sedang mempertimbangkan paket stimulus sebesar $90 miliar untuk meredakan dampak kenaikan harga pada rumah tangga

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan ekonomi dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga.

Prospek Masa Depan

Meskipun ada upaya dari Bank of Japan dan pemerintah untuk menstabilkan yen, prospek masa depan mata uang ini masih penuh ketidakpastian. Faktor eksternal seperti kebijakan moneter AS dan kondisi ekonomi global akan terus mempengaruhi nilai tukar yen. Investor dan pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat

Source: Trading Economics, ewfpro

Demo ewf

No Comments

Post a Comment