PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – EUR/USD Melemah Karena Ancaman Tarif Trump
Latar Belakang
Pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan signifikan baru-baru ini. Penurunan ini dipicu oleh ancaman tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Ancaman ini menambah ketidakpastian di pasar global dan mempengaruhi nilai tukar mata uang utama.
Dampak Ancaman Tarif
Ancaman tarif baru dari Trump ditujukan untuk beberapa negara Eropa, yang berpotensi mempengaruhi perdagangan internasional. Tarif ini diharapkan akan meningkatkan biaya impor barang dari Eropa ke AS, yang pada gilirannya dapat mengurangi permintaan untuk produk-produk Eropa. Hal ini menyebabkan investor khawatir dan beralih ke aset yang lebih aman, seperti dolar AS, yang mengakibatkan penurunan nilai EUR/USD.
Reaksi Pasar
Pasar merespons ancaman tarif ini dengan cepat. Nilai tukar EUR/USD turun tajam setelah pengumuman tersebut. Investor mulai menjual euro dan membeli dolar AS sebagai langkah perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi yang meningkat. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh data ekonomi yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan di zona euro.
Analisis Teknis
Dari perspektif analisis teknis, EUR/USD menunjukkan pola bearish yang kuat. Indikator teknis seperti Moving Average dan Relative Strength Index (RSI) menunjukkan sinyal jual. Level support utama berada di sekitar 1.1000, sementara level resistance terdekat berada di 1.1200. Jika tekanan jual terus berlanjut, EUR/USD bisa menembus level support ini dan menuju level yang lebih rendah.
Prospek Ke Depan
Ke depan, prospek EUR/USD akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan tarif Trump dan respons dari Uni Eropa. Jika ketegangan perdagangan meningkat, EUR/USD kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan. Namun, jika ada negosiasi yang berhasil dan ketegangan mereda, pasangan mata uang ini bisa pulih.
Kesimpulan
Ancaman tarif baru dari Trump telah memberikan tekanan signifikan pada EUR/USD. Pasar merespons dengan penjualan euro dan pembelian dolar AS, yang menyebabkan penurunan nilai tukar. Analisis teknis menunjukkan pola bearish yang kuat, dan prospek ke depan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan kebijakan perdagangan antara AS dan Uni Eropa.
Source: FXStreet, ewfpro
No Comments