PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga emas anjlok karena pernyataan Ketua Fed Powell
arga Emas Anjlok Setelah Pernyataan Ketua Federal Reserve
Harga emas mengalami penurunan signifikan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap penyesuaian kebijakan di masa mendatang. XAU/USD diperdagangkan di kisaran $2.600-$2.610, hampir jatuh di bawah kisaran sebelumnya.
Pendekatan Hati-Hati Terhadap Kebijakan Moneter
Jerome Powell menekankan bahwa risiko inflasi dan ketidakpastian tetap condong ke atas, yang sebagian menjelaskan perubahan dot plot. Ia juga memproyeksikan bahwa perlu waktu satu hingga dua tahun bagi inflasi untuk kembali ke target 2%, sambil memastikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja saat ini tidak menimbulkan kekhawatiran signifikan tentang pemanasan berlebihan.
Pemotongan Suku Bunga dan Ketidaksetujuan Internal
Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25%-4,50%. Namun, keputusan ini tidak bulat, karena Presiden Fed Cleveland Beth Hammack memilih untuk tidak mengubah suku bunga. Pernyataan ini menunjukkan sedikit perubahan dibandingkan pertemuan sebelumnya, meskipun para pedagang fokus pada Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP).
Proyeksi Ekonomi dan Inflasi
Menurut SEP, diagram titik menunjukkan bahwa pejabat Fed hanya melihat dua kali pemotongan untuk tahun 2025 dan dua kali lagi untuk tahun 2026. Pejabat memperkirakan suku bunga dana Fed akan berakhir pada 3,9% pada tahun 2025 dan 3,4% pada tahun 2026. Pengukur inflasi favorit Fed, Core PCE, diperkirakan akan berakhir pada 2,8% pada tahun 2024, 2,5% pada tahun 2025, dan 2,2% pada tahun 2026.
Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran
Proyeksi lain menunjukkan bahwa ekonomi diperkirakan akan berakhir pada 2,5% pada tahun 2024, 2,1% pada tahun 2025, dan 2% pada tahun 2026. Tingkat pengangguran diperkirakan akan berakhir tahun ini pada 4,4% dan tetap tidak berubah pada 4,3% pada tahun 2025 dan 2026.
Reaksi Pasar dan Fokus Investor
Setelah data tersebut, harga emas anjlok tajam karena para pedagang menilai pemotongan tersebut sebagai hawkish, dengan hanya 100 basis poin pelonggaran untuk dua tahun ke depan. Minggu ini, investor juga akan fokus pada data PDB AS hari Kamis dan pengukur inflasi favorit Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, yang dapat memengaruhi permintaan Emas Batangan.
No Comments