PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Minyak Naik Lebih dari 1% di Tengah Penundaan Kenaikan Produksi OPEC+
Peningkatan Harga Minyak
Harga minyak mentah mengalami kenaikan signifikan lebih dari 1% baru-baru ini. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 99 sen, atau 1,4%, menjadi $70,94 per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent naik 82 sen, atau 1,1%, menjadi $74,26 per barel1. Kenaikan ini terjadi setelah OPEC+ mengumumkan penundaan kenaikan produksi yang sebelumnya direncanakan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga minyak ini termasuk ekspektasi bahwa OPEC+ akan mempertahankan pasokan yang ketat. Analis komoditas dari Commonwealth Bank, Vivek Dhar, menyatakan bahwa disiplin pasokan yang ditunjukkan oleh OPEC+ menjadi pendorong utama pergerakan pasar2. Selain itu, pengumuman mengejutkan dari OPEC+ untuk memangkas lebih banyak produksi juga mengguncang pasar dan mendorong harga minyak naik3.
Dampak Terhadap Pasar Global
Kenaikan harga minyak ini memiliki dampak signifikan terhadap pasar global. Harga minyak yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi dan transportasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga barang dan jasa lainnya. Selain itu, negara-negara pengimpor minyak mungkin menghadapi tekanan ekonomi tambahan akibat kenaikan biaya energi.
Prospek Masa Depan
Ke depan, pasar minyak diperkirakan akan tetap volatil dengan berbagai faktor yang mempengaruhi harga. Keputusan OPEC+ mengenai produksi, kondisi ekonomi global, dan perkembangan geopolitik akan terus menjadi faktor kunci yang mempengaruhi harga minyak. Analis akan terus memantau perkembangan ini untuk memberikan prediksi yang lebih akurat mengenai arah pergerakan harga minyak di masa depan.
Sumber : Reuters, ewfpro
No Comments