Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta -Penurunan Imbal Hasil AS Memacu Emas Menuju Puncak Rekornya

01:08 17 October in Gold
0 Comments
0

Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

Faktor Penyebab

Penurunan imbal hasil obligasi AS disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter yang longgar dan ketidakpastian ekonomi global. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Selain itu, ketidakpastian mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi global telah mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman.

Dampak Terhadap Pasar

Imbal hasil obligasi yang lebih rendah membuat emas lebih menarik bagi investor. Ketika imbal hasil obligasi turun, biaya peluang untuk memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi lebih rendah. Hal ini meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven, yang pada gilirannya mendorong harga emas naik.

Emas sebagai Aset Safe Haven

Definisi dan Pentingnya

Aset safe haven adalah aset yang diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan nilainya selama masa ketidakpastian pasar. Emas telah lama dianggap sebagai safe haven karena sifatnya yang langka dan nilainya yang stabil. Investor sering beralih ke emas selama masa krisis ekonomi atau politik untuk melindungi kekayaan mereka.

Kinerja Emas di Tengah Ketidakpastian

Selama periode ketidakpastian ekonomi, seperti resesi atau ketegangan geopolitik, emas cenderung berkinerja baik. Misalnya, selama krisis keuangan global 2008, harga emas melonjak karena investor mencari perlindungan dari volatilitas pasar saham. Demikian pula, selama pandemi COVID-19, harga emas mencapai rekor tertinggi karena ketidakpastian ekonomi global.

Kebijakan Moneter Federal Reserve

Kebijakan Saat Ini

Federal Reserve telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung ekonomi AS melalui kebijakan moneter yang longgar, termasuk suku bunga rendah dan program pembelian aset. Langkah-langkah ini dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendukung pasar tenaga kerja.

Prediksi Masa Depan

Namun, ada ketidakpastian mengenai bagaimana kebijakan ini akan berkembang di masa depan. Jika inflasi terus meningkat, Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Hal ini dapat mempengaruhi harga emas, karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas.

Prospek Harga Emas

Analisis Teknis

Analisis teknis menunjukkan bahwa harga emas berada dalam tren naik yang kuat. Indikator teknis seperti moving average dan relative strength index (RSI) menunjukkan momentum positif untuk emas. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi harga dalam jangka pendek.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Selain imbal hasil obligasi dan kebijakan moneter, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi harga emas di masa depan. Ini termasuk permintaan fisik dari pasar seperti India dan China, ketegangan geopolitik, dan perubahan dalam nilai dolar AS. Dolar yang lebih lemah cenderung mendukung harga emas, karena emas dihargai dalam dolar dan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Kesimpulan

Penurunan imbal hasil obligasi AS telah memberikan dorongan signifikan bagi harga emas, mendorongnya menuju puncak rekor. Sebagai aset safe haven, emas terus menarik minat investor di tengah ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter yang tidak pasti. Meskipun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas di masa depan, analisis teknis menunjukkan tren positif yang kuat. Investor harus tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka panjang.

Sumber : Reuters, ewfpro

Demo ewf

No Comments

Post a Comment