Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Kenaikan Tipis Harga Emas di Tengah Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga oleh Federal Reserve

01:41 30 September in Gold
0 Comments
0

Harga emas mengalami kenaikan tipis baru-baru ini, didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga. Para pedagang dan investor memantau dengan seksama data ekonomi utama dari Amerika Serikat yang akan dirilis dalam waktu dekat, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed.

Pada perdagangan terakhir, harga spot emas diperdagangkan tepat di atas $2.400 per ons, mencatat kenaikan sekitar 0,5% dari hari sebelumnya. Kenaikan ini terjadi meskipun ada beberapa faktor yang menunjukkan potensi penurunan harga emas di masa mendatang. Salah satu faktor tersebut adalah penurunan signifikan dalam impor emas dari Tiongkok, yang anjlok hampir dua pertiga pada bulan lalu. Selain itu, harga emas di Shanghai juga turun drastis dibandingkan harga acuan internasional, menunjukkan melemahnya permintaan dari pasar Asia yang sebelumnya menjadi pilar utama dalam reli harga emas pada paruh pertama tahun ini.

Di sisi lain, India telah mengambil langkah untuk mendukung industri perhiasan lokal dengan memangkas pajak impor emas dari 15% menjadi 6%. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan emas di konsumen logam mulia terbesar kedua di dunia tersebut.

Spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga oleh The Fed semakin meningkat setelah beberapa data ekonomi menunjukkan perlambatan di pasar tenaga kerja dan moderasi inflasi. Data terbaru menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal di AS meningkat minggu lalu, sementara klaim berkelanjutan juga melonjak. Perlambatan ini, bersama dengan moderasi inflasi, memperkuat argumen bahwa The Fed mungkin perlu menurunkan suku bunga untuk mencegah kemerosotan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.

Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, menyarankan bahwa bank sentral mungkin perlu segera menurunkan biaya pinjaman untuk menghindari kemerosotan yang lebih tajam di pasar tenaga kerja. Ia bergabung dengan semakin banyak pembuat kebijakan AS yang mengakui bahwa inflasi mulai mendingin menuju target 2% bank sentral.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

Demo ewf

No Comments

Post a Comment