PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Naik Lebih dari 1% saat Fed Memulai Siklus Pemangkasan Suku Bunga Lebih Dalam
Harga emas naik lebih dari 1% setelah Federal Reserve AS (The Fed) memulai siklus pemangkasan suku bunga yang lebih dalam, mencerminkan pelonggaran kebijakan moneter yang signifikan. Pada Kamis, 19 September 2024, harga emas spot mencapai $2.590,47 per ons, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Kebijakan The Fed ini melibatkan pemotongan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, memperlemah dolar AS dan membuat emas menjadi lebih menarik sebagai aset safe haven bagi investor global.
Selain itu, pelemahan dolar membuat komoditas seperti emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih murah bagi investor luar negeri. Perubahan kebijakan suku bunga AS dan sinyal lebih lanjut dari The Fed mengenai potensi pemangkasan tambahan telah memperkuat spekulasi bahwa ekonomi AS menghadapi tekanan perlambatan yang cukup serius. Dalam situasi ini, emas kembali menjadi pilihan utama sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi.
Siklus pemangkasan suku bunga yang lebih dalam oleh The Fed juga meningkatkan minat terhadap logam mulia lainnya, seperti perak dan platinum, yang turut mengalami kenaikan harga. Investor melihat logam mulia sebagai tempat perlindungan aset di tengah ekspektasi inflasi yang tinggi dan ketidakpastian pasar.
Secara keseluruhan, keputusan The Fed dan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut memicu peningkatan permintaan emas, yang dipandang sebagai aset aman untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Sumber : Reuters, ewfpro
No Comments