Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Terus Naik karena Prospek Suku Bunga The Fed Mengimbangi Pelemahan Permintaan

02:40 17 September in Gold
0 Comments
0

Harga minyak global kembali mengalami kenaikan dalam sesi perdagangan, didorong oleh faktor kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) meskipun permintaan energi global melemah. Kenaikan ini menggarisbawahi pengaruh kuat kebijakan suku bunga AS terhadap pasar energi, di mana spekulasi bahwa The Fed mungkin akan melonggarkan kebijakan suku bunganya memberikan dorongan positif bagi harga minyak. Namun, situasi ini juga dipengaruhi oleh dinamika lain, termasuk perlambatan ekonomi di Tiongkok dan peningkatan produksi dari OPEC+, yang turut memengaruhi penawaran dan permintaan minyak global.

Pasar minyak secara global sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah kebijakan moneter dari bank sentral, terutama The Fed. Ketika suku bunga AS rendah, biasanya investor cenderung mencari aset yang lebih berisiko seperti komoditas, termasuk minyak, untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Ini menyebabkan peningkatan permintaan spekulatif yang dapat mendorong harga minyak lebih tinggi. Dalam hal ini, ekspektasi bahwa The Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga atau bahkan memangkas suku bunga di masa depan menciptakan sentimen positif bagi harga minyak, meskipun permintaan aktual dari konsumen energi, seperti sektor industri dan transportasi, tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Di sisi lain, ekonomi Tiongkok, sebagai salah satu konsumen minyak terbesar di dunia, menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di negara tersebut memengaruhi permintaan energi global. Industri yang bergantung pada energi, seperti manufaktur, beroperasi di bawah kapasitas optimal akibat penurunan permintaan global, sehingga menurunkan kebutuhan mereka akan minyak. Perlambatan di Tiongkok ini menjadi salah satu faktor yang menekan harga minyak di pasar global, meskipun tekanan ini berhasil diimbangi oleh optimisme pasar terkait kebijakan moneter The Fed.

Sumber : Bloomberg, ewfpro

Demo ewf

No Comments

Post a Comment