Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Pangkas Kenaikan Saat Dolar AS dan Imbal Hasil Obligasi Lebih Tinggi

01:00 08 August in Gold
0 Comments
0

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, harga emas memangkas kenaikan karena dolar AS dan imbal hasil Treasury meningkat tipis. Meskipun demikian, spekulasi tentang pemangkasan suku bunga AS pada bulan September dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih mendukung harga emas batangan.

Perkembangan Harga Emas

Pada pukul 2:12 siang waktu AS (1812 GMT), harga emas spot datar di $2.388,16 per ons setelah sempat naik 0,7% di awal sesi. Sementara itu, harga emas berjangka AS sebagian besar tidak berubah, ditutup pada $2.432,40.

Pengaruh Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury

Dolar AS menguat 0,2% terhadap para pesaingnya, dan imbal hasil Treasury 10-tahun juga meningkat, yang menekan harga emas. Emas sering dipandang sebagai aset safe-haven, tetapi kenaikan dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga menurunkan permintaan.

Faktor-faktor Pendukung Lainnya

Spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga AS pada bulan September tetap tinggi, memberikan dukungan terhadap harga emas. Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama terkait Iran, turut menjaga permintaan akan emas sebagai aset aman.

Pembelian Emas oleh Bank Sentral Tiongkok

Data resmi menunjukkan bahwa bank sentral Tiongkok menahan diri untuk membeli emas untuk cadangannya selama tiga bulan berturut-turut hingga Juli. Analis berpendapat bahwa kurangnya pembelian oleh Tiongkok dapat berdampak besar pada permintaan emas global secara agregat, meskipun ada peningkatan minat terhadap emas di Barat.

Pergerakan Harga Perak

Selain emas, harga perak spot turun 1,5% menjadi $26,64 per ons.

Analisis dan Prospek Ke Depan

Emas telah lama dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Dengan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, emas diharapkan tetap menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari ketidakpastian pasar.

Dampak Ketegangan Geopolitik

Ketegangan di Timur Tengah, terutama yang melibatkan Iran, juga terus menjadi faktor utama yang mendukung harga emas. Ancaman konflik dan ketidakstabilan politik sering mendorong investor untuk beralih ke aset safe-haven seperti emas.

Prediksi Harga Emas

Meskipun ada beberapa tekanan dari kenaikan dolar AS dan imbal hasil Treasury, spekulasi pemangkasan suku bunga dan ketegangan geopolitik diharapkan dapat menjaga harga emas tetap tinggi dalam jangka pendek. Investor akan terus memantau perkembangan kebijakan moneter AS dan situasi geopolitik untuk menentukan arah harga emas di masa depan.

Kesimpulan

Harga emas menghadapi tekanan dari penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury, tetapi spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga AS dan ketegangan geopolitik tetap memberikan dukungan. Bank sentral Tiongkok yang menahan diri untuk membeli emas dapat mempengaruhi permintaan global, meskipun minat terhadap emas di Barat meningkat. Dalam jangka pendek, emas diprediksi akan tetap menjadi aset yang menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Sumber: Reuters, ewfpro

No Comments

Post a Comment