Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Stabil Ditengah Ketegangan Timur Tengah: Pasar Mengantisipasi Serangan Iran

Minyak mentah mengalami stabilitas harga di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Ketidakpastian global, khususnya potensi serangan balasan dari Iran terhadap Israel, mempengaruhi harga minyak. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati $73 per barel setelah mengalami sedikit kenaikan, sementara Brent mencapai $76 per barel. Pasar juga memantau dampak potensi peningkatan pasokan dari OPEC+ dan ketidakpastian permintaan di Tiongkok dan AS. Dalam laporan terbaru, persediaan minyak mentah di AS menunjukkan kenaikan marjinal dengan peningkatan besar dalam persediaan bahan bakar, khususnya bensin, yang naik sebesar 3,3 juta barel. Data pemerintah AS mengenai persediaan minyak akan dirilis untuk memperjelas kondisi pasokan.

Kondisi Pasar dan Dampak Potensial

Harga minyak yang stabil didukung oleh peningkatan ekuitas dan risiko geopolitik yang berpotensi mempengaruhi pasokan. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, khususnya kekhawatiran atas serangan balasan Iran, menjadi fokus utama pasar. Kekhawatiran akan dampak pada produksi minyak di wilayah tersebut bisa memicu kenaikan harga lebih lanjut, terutama jika ketegangan berlanjut dan menimbulkan gangguan signifikan dalam pasokan minyak global.

Proyeksi Pasar

Sementara itu, pasar tetap waspada terhadap potensi peningkatan pasokan dari negara-negara OPEC+, yang diharapkan mulai memberikan kontribusi signifikan pada kuartal mendatang. Di sisi lain, permintaan yang goyah di pasar utama seperti Tiongkok dan AS menjadi hambatan. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian di pasar energi global, di mana para pelaku pasar harus mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga minyak ke depan.

Kesimpulan

Minyak mentah saat ini berada pada posisi yang tidak menentu, dengan pasar yang terus mengawasi perkembangan geopolitik di Timur Tengah serta faktor-faktor ekonomi global. Meskipun ada potensi untuk peningkatan harga lebih lanjut, terutama jika ketegangan meningkat, ketidakpastian permintaan dan potensi peningkatan pasokan dari OPEC+ akan menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh para investor.

Sumber :Bloomberg, ewfpro