Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Menuju Minggu Terkuat dalam Tiga Bulan

02:44 26 July in Commodity
0 Comments
0

Pendahuluan

Pada akhir pekan terakhir bulan Juli 2024, yen Jepang bersiap untuk meraih minggu terkuatnya dalam hampir tiga bulan. Hal ini terjadi bertepatan dengan adanya spekulasi di pasar yang kembali mengarah pada pengekoran carry trade, di mana para investor lebih memilih untuk beralih ke aset yang lebih aman. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai pergerakan yen, pengaruh data inflasi AS, dan sentimen pasar global.

Kenaikan Yen yang Signifikan

Yen mengalami lonjakan harga yang cukup dramatis, meloncat ke level tertinggi hampir tiga bulan di angka 151,945 per dolar AS pada hari Kamis. Ini merupakan pencapaian yang cukup menggembirakan setelah bulan lalu yen berada di posisi terendah dalam 38 tahun, di angka 161,96 per dolar. Pada hari Jumat (26/7), yen tercatat berada di level 153,625, dan diprediksi akan mencatat kenaikan 2,3% untuk minggu ini. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak akhir April hingga awal Mei, menunjukkan bahwa yen semakin kuat di tengah kepanikan pasar.

Pengaruh Data Inflasi AS

Momen penting yang berpengaruh terhadap fluktuasi nilai yen adalah pengumuman terkait data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika Serikat. Data ini merupakan ukuran inflasi yang sangat diperhitungkan oleh Federal Reserve, dan diramalkan akan menunjukkan pertumbuhan harga sebesar 0,1% per bulan. Hasil dari angka-angka ini tentu akan berdampak signifikan, baik terhadap nilai tukar yen maupun terhadap dolar AS.

Investor secara aktif mengamati data ini untuk mengetahui arah kebijakan moneter AS ke depan, serta bagaimana dampaknya terhadap ekspektasi suku bunga. Jika inflasi menunjukkan tanda-tanda perlambatan, ini bisa meningkatkan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang pada gilirannya akan mendorong investor untuk berpaling dari dolar dan beralih ke aset yang dianggap lebih aman seperti yen.

Dolar AS dan Sentimen Pasar

Indeks dolar, yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, menunjukkan sedikit perubahan, tercatat pada angka 104,35. Hal ini menandakan adanya ketidakpastian di pasar yang dipengaruhi oleh data ekonomi terbaru. Meski demikian, adanya laporan bahwa perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari ekspektasi dan inflasi yang melambat pada kuartal kedua, memberikan penguatan bagi dolar.

Namun, dolar Australia dan Selandia Baru mengalami depresiasi yang signifikan. Dolar Australia merosot sebesar 0,15% dan berada di angka $0,65475, sedangkan dolar Selandia Baru atau Kiwi juga mengalami penurunan yang sama, dengan nilai terakhir $0,5888. Terjadi peningkatan risiko di pasar, dengan banyak investor mengalihkan perhatian mereka untuk mencari perlindungan di yen, yang terbukti lebih stabil dalam menghadapi ketidakpastian ini.

Apa yang Mendorong Pergerakan Yen?

Dua faktor utama yang mendorong pergerakan yen ke arah positif adalah winding down carry trade dan ketidakstabilan di pasar saham global. Perdagangan carry trade, di mana investor meminjam dalam mata uang dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi di mata uang yang memberikan imbal hasil lebih tinggi, menunjukkan tekanan. Banyak pedagang kini menarik kembali investasi mereka, yang berakibat pada penguatan yen.

Prospek Ke Depan

Ke depan, perhatian akan kembali tertuju pada pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) yang akan datang. Investor akan mengamati langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh BOJ untuk mengatasi ketidakstabilan ini. Pasar juga akan sangat memperhatikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh BOJ terkait suku bunga, yang bisa mempengaruhi kelanjutan tren penguatan yen.

Kesimpulan

Yen Jepang telah menunjukkan kekuatan yang menggembirakan dengan posisi yang lebih baik dalam pasar mata uang global. Dinamika pasar, data inflasi AS, dan kebijakan yang diambil oleh Bank of Japan ke depan akan sangat mempengaruhi pergerakan nilai tukar yen. Dengan meningkatnya ketertarikan terhadap aset aman seperti yen, ini menjadi indikator penting bagi investor dalam meminta alat dan strategi investasi yang tepat. Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya tetap mengikuti perkembangan pasar dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.

Sumber: Reuters, ewfpro

No Comments

Post a Comment