
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Naik karena Dolar Melemah, Pedagang Tertarik pada Data AS Lebih Lanjut
Harga emas mengalami kenaikan pada hari Rabu (24/7) karena dolar melemah, yang membuat investor beralih fokus pada data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral.
Kenaikan Harga Emas
Harga emas di pasar spot naik sebesar 0,1% menjadi $2.411,50 per ons pada pukul 17.47 GMT. Sementara harga emas berjangka AS mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi $2.415,70. Indeks dolar (.DXY) turun 0,2%, sehingga membuat emas lebih menarik bagi pembeli dengan mata uang lain.
Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga
India telah memangkas bea masuk impor emas dan perak menjadi 6% dari 15%. Pasar mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 100% oleh bank sentral pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Diperkirakan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas tanpa adanya imbal hasil.
Perkembangan dalam Pemilihan Umum AS
Investor juga tengah memantau perkembangan dalam kampanye pemilihan umum AS, di mana Wakil Presiden Kamala Harris diperkirakan akan menjadi kandidat Partai Demokrat untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik.
Turunnya Harga Perak dan Kenaikan Platinum dan Paladium
Selain harga emas, harga perak spot turun sebesar 0,6% menjadi $29,05 per ons. Sementara platinum mengalami kenaikan sekitar 1,1% menjadi $953,43 dan paladium naik 1,4% menjadi $938,88.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments