Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Menguat saat Komoditas Merosot

01:39 24 July in Commodity
0 Comments
0

Pada hari Rabu, mata uang komoditas turun ke level terendah dalam beberapa minggu sebagai respons terhadap melemahnya permintaan dari Tiongkok. Sementara itu, yen mengalami lonjakan karena para penjual short melakukan tindakan penyelamatan menjelang pertemuan bank sentral. Angka indeks manajer pembelian di Eropa menjadi fokus utama dalam sesi berikutnya untuk melihat apakah mendukung spekulasi mengenai dua pemangkasan suku bunga Eropa pada akhir Januari.

Euro bertahan pada $1,0848 dalam perdagangan Asia, sedangkan sterling, yang berpotensi menguat jika PMI di Inggris melebihi ekspektasi dan mengurangi spekulasi pemangkasan suku bunga, diperdagangkan pada $1,2901.

Pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 10 basis poin sebesar 44% di Jepang minggu depan. Spekulan, yang dikejutkan oleh beberapa putaran dugaan intervensi mata uang dari Jepang, menutup perdagangan carry yang sebelumnya menguntungkan yang didanai dalam yen.

Dolar/yen turun hampir 1% menjadi 155,55 semalam dan diperdagangkan mendekati 155,78 di awal sesi Asia. Dolar Australia menyentuh level terendah lima minggu tepat di bawah $0,6612 pada perdagangan awal hari Rabu. Dolar Selandia Baru bertahan mendekati level terendah dua setengah bulan pada hari Selasa di $0,5951.

Indeks dolar AS mendekati level tertinggi dua minggu pada level 104,5. Yuan Tiongkok stabil di level 7,2909 dalam perdagangan luar negeri.

Para pedagang pada pekan ini menunggu data PDB AS dan PCE inti untuk menguji ekspektasi dua kali pemangkasan suku bunga AS untuk sisa tahun ini. Data inflasi kuartal kedua minggu depan di Australia akan menjadi penting untuk memperkirakan risiko kenaikan suku bunga lagi.

Sumber: Reuters, ewfpro

No Comments

Post a Comment