Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Turun ke Terendah 1 Minggu DItengah Penguatan Dolar, Investor Menunggu Lebih Banyak Isyarat Fed

Pada hari Senin (22/7), harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu minggu karena penguatan dolar, sementara para investor menantikan lebih banyak data ekonomi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve minggu ini untuk kejelasan tentang jadwal pemotongan suku bunga.

Harga Emas pada Pasar

Harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.394,18 per ons, pada pukul 18.37 GMT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada $2.394,70. Kuatnya dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sentimen Pasar

Para pelaku pasar menunjukkan ketenangan dalam perdagangan emas saat ini, menunggu untuk melihat implikasi nyata dari perubahan dalam pencalonan partai Demokrat untuk pemilihan umum, serta dampaknya bagi AS dan dunia secara keseluruhan. Joe Biden, pada hari Minggu, mengumumkan keluar dari pemilihan presiden AS dan mendukung Kamala Harris sebagai kandidat Demokrat pada pemilihan November.

Fokus Pasar

Perhatian saat ini tertuju pada data Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal kedua yang akan dirilis pada hari Kamis, serta data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat. Pasar dalam penuh memperkirakan potongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan September. Penurunan suku bunga tersebut dapat mengurangi biaya kesempatan dalam memegang emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil.

Proyeksi Harga Emas

Harga emas sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.483,60 per ons minggu lalu karena meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga AS tahun ini. Di sisi lain, harga perak spot turun sekitar 0,6% menjadi $29,09 setelah mengalami penurunan hampir 5% minggu lalu. Platinum juga mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi $947,88, sementara paladium naik tipis sebesar 0,1% menjadi $909,50. (Arl)

Sumber: Reuters, ewfpro