Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Naik karena Investor Mencari Sinyal Pemangkasan Suku Bunga AS

01:10 22 July in Commodity
0 Comments
0

Pada perdagangan awal hari Senin (22/7), harga minyak naik karena investor terus mencari tanda-tanda siklus pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan dimulai paling cepat pada bulan September. Harga minyak mentah Brent naik 48 sen, atau 0,57%, menjadi $83,10 per barel pada pukul 00.35 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 42 sen, atau 0,52%, menjadi $80,55.

Peluang Pemangkasan Suku Bunga AS

Sejak pertemuan FOMC bulan Juni, data inflasi dan pasar tenaga kerja telah mengisyaratkan bahwa disinflasi dan penyeimbangan kembali pasar tenaga kerja sudah berjalan, yang diharapkan dapat memungkinkan Fed untuk memulai siklus pemangkasan suku bunga pada bulan September, menurut ANZ Research. Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tentang suku bunga pada tanggal 30-31 Juli, di mana investor mengharapkan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sambil mencari sinyal pemangkasan yang akan datang di akhir tahun.

Dampak Politik

Di bidang politik, Presiden AS Joe Biden membatalkan pencalonannya kembali pada hari Minggu dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat partai untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik pada bulan November.

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih lambat dari perkiraan sebesar 4,7% untuk kuartal kedua memicu kekhawatiran atas permintaan minyak negara itu dan terus membebani harga. Meskipun Tiongkok telah merilis dokumen kebijakan yang menguraikan ambisi mereka, para analis tidak melihat tanda-tanda pergeseran struktural yang akan segera terjadi di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Tinjauan Berita Terkait

Di tengah kondisi tersebut, harga minyak WTI turun ke level terendah dalam sebulan karena kekhawatiran atas permintaan Tiongkok, dan saham Asia turun karena Biden membatalkan pencalonan presiden. Saham Jepang juga turun menjelang musim laba dan pengunduran diri Biden. Hal ini menunjukkan ketidakpastian di pasar global akibat keputusan politik dan faktor ekonomi.

Kesimpulan

Harga minyak mengalami kenaikan dikarenakan investor terus mencari sinyal pemangkasan suku bunga AS yang diperkirakan akan dimulai pada bulan September. Di samping itu, faktor politik dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga memberikan dampak terhadap harga minyak secara global. Para investor perlu memperhatikan perkembangan selanjutnya di pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Sumber: Reuters, ewfpro

No Comments

Post a Comment