
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Minyak Naik karena Penurunan Persediaan Minyak Mentah AS yang Lebih Besar dari yang Diharapkan
Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, harga minyak mengalami kenaikan, didorong oleh penurunan mingguan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diperkirakan. Harga kontrak berjangka Brent naik 13 sen, atau 0,2%, menjadi $85,21 per barel pada pukul 0023 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 31 sen, atau 0,4%, menjadi $83,16.
Harga Brent naik 1,6% pada hari Rabu, sementara WTI mengalami kenaikan 2,6%. Persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,9 juta barel minggu lalu, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS. Angka tersebut lebih besar dari perkiraan penurunan sebesar 30.000 barel yang dilakukan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters, dan juga lebih besar dari penurunan sebesar 4,4 juta barel dalam laporan dari kelompok perdagangan American Petroleum Institute.
Di sisi permintaan, prospek pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan di Amerika Serikat dan Eropa membantu mendukung pasar. Penurunan suku bunga seringkali memicu peningkatan pembelian dan menaikkan permintaan minyak. Para pejabat Federal Reserve mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS “lebih dekat” untuk memotong suku bunga mengingat peningkatan laju inflasi dan pasar tenaga kerja yang lebih seimbang, yang mungkin membuka jalan bagi penurunan biaya pinjaman pada bulan September.
Investor juga menunggu berita kebijakan dari pertemuan kepemimpinan kunci di Tiongkok yang berakhir pada hari Kamis. Dolar melemah pada Kamis untuk sesi ketiga berturut-turut. Dolar yang melemah dapat meningkatkan permintaan terhadap minyak dengan membuat komoditas yang dihargai dalam dolar seperti minyak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments