Blog

Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan USD/JPY

Diferensial tingkat suku bunga antara Jepang dan AS terus memengaruhi JPY, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pasangan USD/JPY. Dalam beberapa hari terakhir, Yen mencapai titik terendahnya sejak Desember 1986, menyoroti dampak diferensial tingkat suku bunga ini.

Indeks Tankan Jepang

Indeks Sentimen Pembuat Tankan Jepang melihat kenaikan menjadi 11,0 pada bulan Juli dari 6,0 pada bulan Juni. Peningkatan ini menunjukkan pemulihan positif dalam aktivitas ekonomi di Jepang.

Indeks Harga Konsumen (CPI) AS

Sebaliknya, CPI AS lebih lembut pada bulan Juni telah memicu spekulasi tentang potensi pemotongan suku bunga Fed. Sentimen ini diperkuat oleh keyakinan yang tumbuh bahwa Fed akan menerapkan pemotongan suku bunga pada bulan September, dengan peluang pemotongan suku bunga Fed pada bulan September saat ini mencapai 100%.

Intervensi Bank of Japan (BoJ)

Data terbaru mengungkapkan bahwa Bank of Japan (BoJ) intervensi di pasar valuta asing selama dua hari perdagangan berturut-turut, menyebabkan pergeseran signifikan dalam nilai Yen Jepang terhadap USD. Intervensi ini menyebabkan penurunan nilai Yen dari 162,00 menjadi 157,00 terhadap USD dalam dua hari.

Prospek Masa Depan

Kedepannya, pasar akan memperhatikan data Izin Bangunan AS, Mulai Pembangunan, produksi industri, bersamaan dengan rilis Fed Beige Book. Selain itu, pembicara Federal Reserve Barkin dan Waller diharapkan berbagi pandangan mereka, memengaruhi sentimen pasar lebih lanjut.

Sebagai kesimpulan, momentum bullish pasangan USD/JPY tetap kuat meskipun faktor-faktor yang memengaruhi kedua mata uang AS dan Jepang. Trader harus tetap terinformasi tentang rilis ekonomi yang akan datang dan tindakan bank sentral untuk menavigasi fluktuasi potensial dalam nilai pasangan secara efektif.

Sumber: FXstreet, ewfpro