Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Turun Tipis pada Kemungkinan Koreksi Teknis

Pada Rabu (17/7), harga emas mengalami penurunan tipis di awal sesi Asia. Hal ini terjadi setelah harga emas mencapai rekor tertinggi baru semalam. Pedagang emas batangan mengamati komentar pejabat Fed yang dovish dan data CPI Kanada yang lebih lemah. Kondisi ini menyebabkan harga emas spot mencapai rekor tertinggi kemarin.

Analisis Pasar Emas

Menurut Matt Simpson, seorang analis pasar di FOREX.com dan City Index, kontrak berjangka emas bulan depan belum mencapai rekor tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei. Hal ini menunjukkan bahwa emas spot mungkin akan mengalami jeda sebelum melanjutkan kenaikannya. Harga emas spot saat ini turun 0,1% menjadi $2.466,73 per ons.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Penurunan harga emas ini juga dipengaruhi oleh harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang meningkat. Selain itu, beberapa pedagang juga meningkatkan spekulasi terkait masa jabatan kedua Donald Trump sebagai presiden. Namun, meskipun harga emas sedang mengalami koreksi, tetap perlu diperhatikan potensi harga emas untuk kembali naik dalam waktu dekat.

Rekomendasi Investasi

Bagi para investor, penting untuk terus memantau perkembangan pasar emas dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi harga emas. Dengan melakukan analisis yang cermat dan mendapatkan saran dari ahli, investor dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Kesimpulan

Harga emas yang mengalami penurunan tipis pada kemungkinan koreksi teknis menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi. Pedagang dan investor perlu mewaspadai perubahan harga emas yang dapat terjadi kapan saja. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar emas dan faktor-faktor yang memengaruhinya, investor dapat mengoptimalkan keuntungan dan mengurangi risiko investasi mereka.

Sumber: Marketwatch, ewfpro