
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi di Tengah Harapan Suku Bunga The Fed
Emas telah mencapai rekor tertinggi di atas $2,460 per ons pada hari Selasa (16/7) karena harapan pemangkasan suku bunga pada bulan September mendorong permintaan emas batangan. Harga emas berjangka naik 1,7% menjadi $2,471,1, melampaui level tertinggi sebelumnya di $2,454,20 yang dicapai pada tanggal 20 Mei. Sedangkan harga emas spot melonjak 1,8% menjadi $2,465,95 selama sesi tersebut.
Dorongan dari Harapan Pemangkasan Suku Bunga
Prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sebelumnya mengurangi antusiasme investor terhadap emas. Namun, minat terhadap emas telah kembali tumbuh setelah data inflasi yang lebih rendah pada bulan Juni dan beberapa komentar dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Ini telah membuat pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan September sebesar 100%, menurut perdagangan berjangka yang dilacak oleh alat CME FedWatch.
Dukungan dari Pelemahan Dolar
Selain harapan pemangkasan suku bunga, pelemahan dolar AS juga telah mendukung permintaan akan emas batangan. Pada hari Selasa, dolar AS rebound setelah sebelumnya jatuh ke level terendah dalam lima minggu. Meningkatnya minat terhadap emas juga tercermin dari harga emas spot yang mencapai level tertinggi sepanjang masa menurut data LSEG yang berlaku sejak tahun 1968 yang belum disesuaikan dengan inflasi.
Kesimpulan
Emas mempertahankan trennya menuju rekor tertinggi di tengah harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Dukungan dari faktor-faktor eksternal seperti pelemahan dolar juga turut mempengaruhi kenaikan harga emas. Investor dan trader patut memperhatikan perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga dan kondisi pasar yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang. Pasar akan terus memantau potensi perubahan suku bunga dan faktor-faktor lainnya yang dapat memengaruhi harga emas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
No Comments