Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Turun Terkait Penguatan Dolar Pasca Serangan terhadap Trump

Pada hari Sabtu yang lalu, mantan presiden dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, mengalami serangan di mana dia tertembak di telinga kanan selama rapat umum di Pennsylvania. Insiden ini telah menyebabkan ketidakpastian dalam kampanye politik yang sudah labil sejak beberapa waktu. Dampak serangan terhadap Trump ternyata juga telah memengaruhi pergerakan pasar keuangan, dengan ekspektasi bahwa Trump akan memenangkan pemilihan presiden bulan November semakin meningkat.

Dalam beberapa minggu terakhir, harga emas telah menguat secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik global, serta adanya pembelian emas yang terus dilakukan oleh bank sentral dan konsumen di Tiongkok. Pergerakan harga emas ini juga dipengaruhi oleh indikasi Federal Reserve Amerika Serikat yang semakin mendekati langkah penurunan suku bunga. Langkah ini dianggap menguntungkan emas karena investasi pada emas batangan tidak memberikan hasil bunga.

Pada pukul 7:58 pagi waktu Singapura, harga emas spot mengalami penurunan sebesar 0,1% menjadi $2.408,27. Sementara itu, indeks Spot Dolar Bloomberg mengalami kenaikan sebesar 0,2%. Harga perak juga turun sebesar 0,6%, diikuti oleh penurunan harga platinum dan paladium.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penguatan dolar pasca serangan terhadap Trump secara langsung berdampak pada penurunan harga emas. Meskipun emas telah menunjukkan tren kenaikan yang stabil dalam beberapa waktu terakhir, faktor-faktor eksternal seperti serangan terhadap figur penting politik dapat memengaruhi pergerakan pasar secara signifikan.

Sumber: Bloomberg, ewfpro