PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Menguat; Yen yang Merosot Tetap dalam Pantauan Intervensi
Penguatan Dolar AS sebagai Safe Haven Option
Dolar menguat pada Senin (15/7) sebagai opsi safe haven setelah upaya pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump, yang juga membuat yen berjuang untuk bertahan di tengah spekulasi intervensi Tokyo. Perdagangan di Asia tipis karena libur di Jepang, tetapi berita tersebut mendominasi pasar yang berhati-hati dan membuat investor mempertimbangkan potensi dampaknya pada pemilihan AS bulan November.
Dampak Penguatan Dolar terhadap Mata Uang Lainnya
Dolar secara umum berada pada posisi menguntungkan, mendorong penurunan euro sebesar 0,23% menjadi $1,0885 dan sterling turun 0,17% menjadi $1,2968. Dolar Australia turun 0,18% menjadi $0,6771, sementara dolar Selandia Baru turun 0,35% menjadi $0,6097. Greenback sendiri stabil di sekitar 104,28 terhadap sekelompok mata uang lainnya.
Pengaruh Kebijakan Perdagangan di Bawah Pemerintahan Trump
Analisis pasar memperkirakan kebijakan perdagangan yang agresif, pengurangan regulasi, dan perubahan iklim yang lebih fleksibel di bawah kepemimpinan Trump. Investor juga memperkirakan pemotongan pajak perusahaan dan pribadi yang berakhir tahun depan dapat meningkatkan defisit anggaran di bawah pemerintahan Trump.
Kondisi Yen Jepang dan Potensi Intervensi Yen tetap menjadi sorotan para pedagang setelah Tokyo diduga melakukan intervensi pasar untuk mendukung mata uang yang tertekan pekan lalu. Yen terakhir turun 0,3% menjadi 158,36 terhadap dolar setelah mencapai level tertinggi sebulan lalu di 157,30 per dolar pada Jumat lalu.
Kedalaman Pasar dan Skenario Kebijakan Dengan ketidakhadiran Jepang dalam perdagangan akibat libur, pasar jadi lebih tenang. Namun, perdagangan berjangka obligasi pemerintah AS turun menunjukkan imbal hasil yang kemungkinan akan naik ketika perdagangan tunai dimulai. Selain itu, skenario perpanjangan pemotongan pajak dan kebijakan perdagangan yang lebih agresif diharapkan oleh pasar.
Kesimpulan
Penguatan dolar sebagai safe haven, pemerintahan Trump yang lebih bersahaja dalam regulasi, dan potensi intervensi yen Jepang menjadi fokus utama pasar. Investor harus memperhatikan perubahan pasar dan skenario kebijakan untuk mengantisipasi dampaknya terhadap investasi dan perdagangan di masa depan. Akan tetapi, kewaspadaan dan analisis mendalam tetap diperlukan untuk menghadapi ketidakpastian pasar yang terus berubah.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments