Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Mendekati Rekor Tertingginya Terkait Penurunan CPI

01:45 12 July in Gold
0 Comments
0

Emas berjangka ditutup naik tajam pada hari Kamis (11/7), dengan harga diperdagangkan mendekati rekor tertinggi baru, karena para pedagang memandang laporan yang menunjukkan pendinginan inflasi sebagai “amunisi” yang dapat digunakan Federal Reserve jika memangkas suku bunga tahun ini. Kejutan terhadap penurunan angka inflasi AS adalah “peningkatan sentimen yang besar bagi mereka yang menunggu penurunan suku bunga lebih cepat,” kata Peter Spina, pendiri dan presiden situs investor GoldSeek.com.

Harga Emas Menguat di Pasar

Biaya barang dan jasa konsumen turun 0,1% di bulan Juni, menandai penurunan pertama sejak puncak pandemi COVID-19 pada bulan Mei 2020, pemerintah melaporkan pada hari Kamis. Sementara di Comex, emas untuk pengiriman Agustus naik $42,20, atau 1,8%, yang menetap di level $2,421.90 per ons setelah diperdagangkan setinggi $2,430.40. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga diperdagangkan tidak jauh dari rekor harga intraday tertinggi di $2,454 dan harga tertinggi sepanjang masa di $2,438.50, keduanya dicapai pada 20 Mei, menurut Dow Jones Market Data.

Penguatan Harga Perak

Harga perak juga menguat, dengan perak berjangka bulan September naik 66 sen, atau 2,1%, menjadi $31,67 per ons, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 29 Mei. Keadaan ini mencerminkan sentimen positif di pasar logam mulia, di mana investor melihat penurunan inflasi sebagai peluang bagi Federal Reserve untuk melakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Harapan Pelaku Pasar

Para pelaku pasar kini memperkirakan langkah-langkah kebijakan dari Federal Reserve terkait dengan pemangkasan suku bunga sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang terpantau. Dengan adanya turunnya angka inflasi, ekspektasi akan penurunan suku bunga menjadi lebih kuat, dan hal ini memicu sentimen positif di pasar emas dan perak.

Kesimpulan

Situasi emas dan perak mendekati tingkat rekor tertinggi terkait dengan penurunan inflasi AS menunjukkan potensi untuk reaksi kebijakan dari Federal Reserve. Para investor dan pedagang memantau perkembangan situasi ini dengan cermat untuk memperkirakan langkah berikutnya di pasar logam mulia. Upaya untuk memahami dinamika pasar dan respons pergerakan harga menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas.

Sumber: Marketwatch, ewfpro

No Comments

Post a Comment