Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Stabil Pasca Penurunan Jelang Pidato Powell, Data Inflasi AS

Pada hari Senin, emas mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu menjelang pidato oleh Ketua Federal Reserve di hadapan Kongres dan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Hal tersebut membuat emas stabil setelah turun sebesar 1,4% pada sesi sebelumnya.

Penurunan Sebelum Pidato Powell

Emas batangan diperdagangkan dengan harga sekitar $2,362 per ons setelah mengalami penurunan sebelum pidato tengah tahunan Ketua Fed Jerome Powell di Capitol Hill pada hari Selasa dan Rabu. Powell diperkirakan akan dihadapkan pada tekanan dari anggota parlemen yang mendesak penurunan suku bunga.

Proyeksi Pengurangan Suku Bunga

Data swap menunjukkan bahwa para pedagang sekarang memperkirakan adanya dua pengurangan suku bunga dalam tahun ini, dengan kemungkinan sekitar 70% untuk pengurangan pertama pada bulan September. Hal ini dipicu oleh laporan tenaga kerja yang bervariasi yang menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah turun minggu lalu. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas batangan yang tidak memberikan bunga.

Proyeksi Data Inflasi AS

Para pedagang juga akan fokus pada laporan yang akan dirilis pada hari Kamis yang diperkirakan akan melihat ukuran harga konsumen inti AS naik 0,2% pada bulan Juni untuk bulan kedua berturut-turut. Kenaikan ini merupakan yang terkecil sejak bulan Agustus, dan hal ini mendekati apa yang diharapkan oleh pejabat The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Pergerakan Harga Emas

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $2,362.5 per ons pada pukul 8:46 pagi waktu Singapura, sementara Indeks Spot Dolar Bloomberg mengalami sedikit perubahan. Harga perak bertahan di bawah $31 per ons setelah turun 1,5% pada hari Senin, sementara paladium dan platinum mengalami kenaikan.

Kesimpulan

Dengan adanya pidato Powell dan data inflasi AS yang akan dirilis, pasar emas sedang menunggu petunjuk mengenai kebijakan suku bunga ke depan. Proyeksi pengurangan suku bunga dan data inflasi AS akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah harga emas selanjutnya.

Sumber: Bloomberg, ewfpro