Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Perdagangan Emas Tenang Jelang Data AS yang Mungkin Mempengaruhi Suku Bunga Fed
Pendahuluan
Pada awal kuartal baru, perdagangan emas bertahan dalam rentang yang sempit selama tiga hari berturut-turut. Ini terjadi di tengah para pedagang yang menantikan data ekonomi AS yang akan dirilis, yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Data pesanan pabrik yang akan diumumkan pada hari Rabu dan data nonfarm payrolls pada hari Jumat diharapkan menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar.
Pengaruh Suku Bunga terhadap Emas
Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung harga emas batangan yang tidak berbunga. Dengan demikian, data ekonomi yang mengarah pada kemungkinan pelonggaran moneter oleh Fed bisa memberikan dorongan positif bagi harga emas. Seiring dengan ekspektasi pelonggaran oleh Fed, emas juga didukung oleh pembelian bank sentral dan permintaan akan aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik.
Pergerakan Harga Emas
Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,332.45 per ounce pada pukul 8:49 pagi waktu Singapura, setelah ditutup naik 0,2% pada hari Senin. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil, sedangkan harga perak, platinum, dan paladium mengalami penurunan. Emas telah mengalami kenaikan selama tiga kuartal sebelumnya, yang merupakan kenaikan terkuat sejak tahun 2020.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
- Data Ekonomi AS: Data pesanan pabrik dan data ketenagakerjaan nonfarm payrolls akan menjadi indikator penting bagi arah kebijakan Fed. Data yang kuat dapat mengurangi ekspektasi pelonggaran moneter, sementara data yang lemah bisa memperkuat harapan akan pemangkasan suku bunga.
- Pembelian Bank Sentral: Pembelian emas oleh bank sentral memberikan dukungan tambahan bagi harga emas. Bank sentral cenderung menambah cadangan emas mereka sebagai upaya diversifikasi dan perlindungan terhadap risiko geopolitik.
- Permintaan Safe Haven: Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global mendorong permintaan akan aset safe haven seperti emas. Investor mencari perlindungan terhadap fluktuasi pasar dan risiko politik dengan menambah posisi emas mereka.
Analisis Pasar
Pasar emas menunjukkan kecenderungan untuk bertahan dalam rentang perdagangan yang sempit menjelang rilis data ekonomi penting. Hal ini mencerminkan sikap hati-hati para pelaku pasar yang menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter Fed. Dalam konteks ini, volatilitas harga emas dapat meningkat seiring dengan dirilisnya data-data tersebut.
Kesimpulan
Perdagangan emas saat ini dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap data ekonomi AS yang akan datang dan potensinya untuk mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung harga emas, sementara data yang kuat bisa menurunkan ekspektasi pelonggaran moneter. Pembelian bank sentral dan permintaan safe haven juga merupakan faktor penting yang mendukung harga emas. Oleh karena itu, pelaku pasar perlu memantau perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter untuk menentukan arah pergerakan harga emas ke depan.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments