Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Tahan Penurunan Pasca Laporan Industri Menunjukkan Peningkatan Persediaan

02:00 26 June in Commodity
0 Comments
0

Minyak mentah mempertahankan penurunannya setelah laporan dari American Petroleum Institute (API) mengisyaratkan peningkatan persediaan minyak mentah AS sebesar 900.000 barel. Di sisi lain, stok di pusat penyimpanan Cushing mengalami penurunan. Harga minyak Brent diperdagangkan di bawah $85 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati $81 per barel.

Badan Informasi Energi (EIA) dijadwalkan merilis data mengenai persediaan, pengilangan, dan permintaan bahan bakar pada Rabu malam. Sementara itu, harga minyak menunjukkan tren kenaikan bulanan karena pasar yang semakin ketat dan ketegangan geopolitik yang meningkat. Ketegangan di Yaman dan Rusia diperkirakan dapat mendorong harga minyak lebih tinggi.

Investor dan analis semakin optimis mengenai prospek kuartal berikutnya. Minyak Brent dan WTI menunjukkan struktur bullish backwardation, di mana harga bulan depan lebih tinggi dari bulan-bulan berikutnya, menunjukkan adanya permintaan yang kuat di pasar spot. Para manajer keuangan juga meningkatkan taruhan mereka pada berbagai produk minyak, termasuk gasoil ICE, bahan bakar diesel yang menjadi patokan di Eropa.

Harga minyak Brent untuk penyelesaian bulan Agustus turun 0,2% menjadi $84,82 per barel pada pukul 8:16 pagi waktu Singapura, sementara WTI untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada $80,71 per barel.

Prospek Pasar Minyak

Prospek pasar minyak tetap positif meskipun ada peningkatan persediaan. Ketatnya pasokan dan ketegangan geopolitik menjadi faktor pendorong harga minyak. Selain itu, fokus investor saat ini tertuju pada data inflasi dan data ekonomi lainnya yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga di masa depan. Keputusan suku bunga akan berpengaruh besar pada permintaan minyak karena suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan energi.

Di tengah ketidakpastian ini, pelaku pasar minyak terus memantau perkembangan geopolitik yang dapat mempengaruhi pasokan minyak global. Ketegangan di kawasan Timur Tengah dan konflik antara Rusia dan Ukraina tetap menjadi perhatian utama. Selain itu, kebijakan produksi dari OPEC+ juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga minyak di masa mendatang.

Kesimpulan

Meskipun ada peningkatan persediaan minyak mentah di AS, harga minyak tetap menunjukkan tren kenaikan bulanan. Ketatnya pasokan, ketegangan geopolitik, dan optimisme mengenai prospek ekonomi kuartal berikutnya menjadi faktor utama yang mendukung harga minyak. Investor harus terus memantau perkembangan data ekonomi dan kebijakan suku bunga, serta dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi pasokan minyak global.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

Demo ewf

Demo Equityworld

No Comments

Post a Comment