PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Terus Menguat Meskipun Arab Saudi Menunjukkan Kekhawatiran atas Permintaan
Pada hari Kamis, 6 Juni 2024, harga minyak terus naik untuk sesi kedua, menunjukkan ketahanan yang kuat bahkan saat Arab Saudi memberi isyarat tentang kekhawatiran atas prospek permintaan. Mari kita telaah perkembangan ini lebih lanjut:
Peningkatan Harga Minyak
Harga minyak Brent melonjak menuju $79 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) mendekati angka $75. Peningkatan ini memperpanjang pemulihan moderat setelah terjadinya aksi jual saat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitra-mitra mereka, dikenal sebagai OPEC+, mengumumkan rencana untuk kembali memasok minyak ke pasar. Kedua harga acuan ini sebelumnya telah jatuh ke wilayah oversold menurut indeks kekuatan relatif 14 hari.
Isyarat Kekhawatiran dari Arab Saudi
Meskipun harga minyak terus naik, Arab Saudi, melalui perusahaan minyaknya, Saudi Aramco, telah menurunkan harga minyaknya ke Asia untuk bulan depan. Ini merupakan penurunan pertama sejak Februari dan meningkatkan kekhawatiran akan kekuatan permintaan di kawasan importir minyak terbesar di dunia.
Tren Menurun Sejak Awal April
Minyak telah cenderung melemah sejak awal April karena prospek buruk dari importir utama seperti Tiongkok dan ketegangan geopolitik yang mereda. Selain itu, peningkatan pasokan dari pesaing OPEC+ juga telah meningkatkan kekhawatiran akan kemampuan pasar untuk menyerap tambahan pasokan minyak.
Data Pasokan AS
Data pemerintah AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah naik sebesar 1,23 juta barel dalam satu minggu terakhir, yang menambah prospek bearish. Selain itu, stok bensin juga naik ke level tertinggi sejak Maret.
Harga saat Ini
Harga minyak Brent untuk penyelesaian bulan Agustus naik 0,5% menjadi $78,81 per barel, sedangkan harga minyak WTI untuk pengiriman bulan Juli naik 0,6% menjadi $74,55 per barel.
Kesimpulan
Meskipun adanya isyarat kekhawatiran dari Arab Saudi, harga minyak terus menunjukkan kekuatan dengan kenaikan harga untuk sesi kedua berturut-turut. Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar minyak, para pelaku pasar akan terus memperhatikan perkembangan selanjutnya untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments