PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Bersiap Menghadapi Ujian Inflasi, Yen Tetap Stabil
Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, pasar mata uang melihat pergerakan yang menarik, khususnya antara dolar AS dan yen Jepang. Dolar AS menghadapi tekanan dari revisi ke bawah PDB AS untuk kuartal pertama, yang membuka peluang untuk penurunan suku bunga tahun ini. Sementara itu, yen Jepang tetap stabil meskipun data harga konsumen inti Tokyo meningkat, menunjukkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga.
Dolar AS Melawan Mata Uang Tetangga
Dolar AS melemah terhadap mata uang negara-negara tetangga pada hari Jumat, setelah data resmi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada tingkat tahunan 1,3% dari Januari hingga Maret. Angka ini turun dari estimasi awal 1,6% setelah revisi ke bawah belanja konsumen. Presiden Fed New York, John Williams, mengindikasikan bahwa kebijakan moneter telah membantu menurunkan inflasi, menyebabkan imbal hasil Treasury AS turun. Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, terakhir terkonsolidasi di sekitar 104,76.
Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga
Revisi data ekonomi AS dan komentar Williams telah menghidupkan kembali harapan akan pemangkasan suku bunga lebih cepat. Para pedagang, melihat melewati harga PCE yang lebih tinggi dalam data yang direvisi, fokus pada konsumsi dan pertumbuhan yang lebih rendah. Hal ini tercermin dalam pasar, di mana sekarang ada peluang 55% bahwa pemangkasan suku bunga akan dimulai pada bulan September, menurut FedWatch Tool milik CME Group.
Yen Jepang Tetap Stabil
Meskipun data harga konsumen inti Tokyo meningkat, yen Jepang tetap stabil terhadap dolar AS. Mata uang ini bertahan di sekitar 156,77 per dolar AS, di bawah level terendah empat minggu sebelumnya di 157,715 per dolar AS. Ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga oleh bank sentral Jepang tetap kuat, meskipun yen bergerak mendekati level terendah 34 tahun.
Outlook Pasar
Pasar sekarang menantikan rilis indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk indikasi lebih lanjut tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Data inflasi harga konsumen AS yang lebih rendah pada awal Mei telah memicu spekulasi tentang pemangkasan suku bunga untuk tahun ini. Namun, ekspektasi ini telah tergoyahkan oleh tanda-tanda inflasi yang kuat, yang terbaru dengan peningkatan sentimen konsumen yang mengejutkan pada data yang dirilis pada hari Selasa.
Kesimpulan
Pasar mata uang pada hari Jumat menunjukkan pergerakan yang dinamis, dengan dolar AS melemah dan yen Jepang tetap stabil. Revisi data ekonomi AS telah memicu spekulasi tentang pemangkasan suku bunga lebih cepat, sementara ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga oleh bank sentral Jepang tetap kuat. Para pelaku pasar akan memperhatikan dengan cermat rilis data inflasi AS selanjutnya untuk membantu membentuk pandangan mereka tentang arah pasar mata uang dalam jangka pendek dan menengah.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments