PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Emas Stabil Setelah Menguat Jelang Data Inflasi AS Pekan Ini
Emas mempertahankan kenaikannya pada hari Selasa (28/5) karena para pedagang menantikan data inflasi AS minggu ini yang mungkin mempengaruhi waktu keputusan Federal Reserve untuk memangkas biaya pinjaman.
Kenaikan Emas Menjelang Data Inflasi AS
Emas batangan stabil setelah ditutup naik 0,7% pada hari Senin, karena pasar mengalihkan fokus ke ukuran inflasi favorit bank sentral AS yang akan dirilis pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit moderasi dalam tekanan harga. Hal ini kemungkinan akan mendukung kemungkinan penurunan suku bunga AS pada akhir tahun ini, yang biasanya berdampak positif bagi emas.
Tantangan dan Peluang di Pasar Emas
Meskipun emas sering kali dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak menghasilkan pendapatan seperti emas. Namun, para pedagang masih memperhatikan perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter global untuk menilai potensi arah harga emas dalam jangka pendek dan menengah.
Minyak Stabil seiring Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Jelang Pertemuan OPEC+
Harga minyak stabil pada hari Selasa (28/5) setelah menguat selama dua hari bahkan ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat menyusul kematian seorang tentara Mesir dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Kondisi Pasar Minyak
Patokan global Brent bertahan di dekat $83 per barel, sementara West Texas Intermediate naik tipis menuju $79. Militer Mesir mengonfirmasi bahwa seorang penjaga perbatasan tewas di penyeberangan Rafah ke Gaza pada hari Senin, yang dapat meningkatkan ketegangan dengan Israel. Harga minyak telah meningkat tahun ini ditengah risiko geopolitik yang terus-menerus dan pengurangan produksi.
Outlook Pasar dan Faktor-Faktor Penggerak Harga Minyak
Pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada hari Minggu akan menjadi sorotan utama, di mana para pelaku pasar akan mencari kejelasan terkait kebijakan produksi minyak global. Sementara itu, permintaan AS juga tetap menjadi fokus utama, terutama pada awal musim berkendara di musim panas yang dapat mempengaruhi permintaan bahan bakar.
Dolar Menguat Jelang Data Inflasi Global
Dolar stabil pada hari Senin (27/5), namun diperkirakan mengalami penurunan bulanan pertama tahun ini, karena investor fokus pada data inflasi AS, Eropa, dan Jepang untuk memandu prospek suku bunga global.
Tantangan dan Peluang dalam Perdagangan Valuta Asing
Perdagangan valuta asing didominasi oleh perburuan “carry” dalam beberapa bulan terakhir, yang berdampak buruk pada mata uang dengan imbal hasil rendah dan mendukung dolar. Namun, perubahan dalam data ekonomi dan kebijakan moneter dapat mengubah arah dolar dalam jangka pendek.
Kesimpulan
Dalam minggu ini, pasar akan terus memantau perkembangan data ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi harga emas, minyak, dan mata uang. Para investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasar dan mencari peluang investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments