PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Bertahan Dekat Rekornya, Pedagang Tetap Waspada terhadap Penurunan Suku Bunga AS
Pada Rabu, 22 Mei 2024, harga emas masih bertahan mendekati rekor tertingginya untuk hari kedua berturut-turut. Emas tetap berada dalam kisaran sempit karena para pedagang menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai kapan Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya.
Tinjauan Umum
Pasar swap pada minggu ini telah menunjukkan penurunan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan melakukan dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini. Namun, beberapa pembuat kebijakan AS menyampaikan pandangan optimis mengenai masa depan biaya pinjaman.
Pengaruh Suku Bunga Terhadap Emas
Kenaikan suku bunga yang lebih tinggi cenderung berdampak negatif bagi harga emas, karena emas tidak memberikan bunga kepada pemiliknya. Karena itu, para pedagang memperhatikan dengan cermat perkembangan terkait kebijakan suku bunga AS.
Risalah Terbaru Pertemuan FOMC
Para pedagang dapat memperoleh petunjuk baru mengenai jalur kebijakan bank sentral AS dari risalah terbaru pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan Rabu ini. Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan bahwa lemahnya data inflasi selama beberapa bulan ke depan dapat membuka peluang penurunan biaya pinjaman pada akhir tahun ini.
Kenaikan Harga Emas
Emas telah mengalami lonjakan harga hingga mencapai rekor $2,450.07 pada hari Senin. Kenaikan ini sebesar 17% sepanjang tahun ini, yang sebagian besar disokong oleh pembelian emas oleh bank sentral dan permintaan yang kuat dari Asia, terutama Tiongkok. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah juga meningkatkan status emas sebagai tempat perlindungan.
Pergerakan Harga
Harga emas di pasar spot saat ini sedikit berubah pada $2,421.91 per ounce pada pukul 9:08 pagi waktu Singapura. Ini terjadi setelah mengalami penurunan sebesar 0,2% pada hari sebelumnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot stagnan. Sementara itu, perak mengalami kenaikan tipis, paladium stabil, dan platinum mengalami penurunan.
Kesimpulan
Emas masih bertahan dekat dengan rekor tertingginya, sementara para pedagang tetap waspada terhadap kemungkinan penurunan suku bunga AS. Perkembangan terkait kebijakan suku bunga AS dan hasil risalah terbaru pertemuan FOMC akan menjadi penentu pergerakan harga emas dalam waktu dekat.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments