Blog

PT Equityworld Futures – Emas Berkonsolidasi Mendekati Rekornya seiring Optimisme Penurunan Suku Bunga

Emas telah menunjukkan performa yang kuat dengan mendekati level rekor tertingginya, didorong oleh optimisme pasar terhadap potensi penurunan suku bunga AS.

Kenaikan Harga Emas

Pada sesi sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa, mencapai $2,450.07 per ons sebelum mengalami sedikit penurunan. Emas batangan saat ini diperdagangkan sekitar $2,425 per ons pada awal sesi Asia, menunjukkan proses konsolidasi setelah lonjakan harga.

Faktor Pendukung

Optimisme pasar terkait penurunan suku bunga AS didorong oleh laporan inflasi AS yang lemah minggu sebelumnya. Para pedagang berspekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memangkas suku bunga pada bulan September, yang mana hal ini mendukung harga emas karena emas tidak membayar bunga.

Tantangan

Meskipun harapan akan penurunan suku bunga mendukung harga emas, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menjadi tantangan. Komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve meningkatkan optimisme terhadap prospek kebijakan moneter yang lebih ketat.

Proyeksi Harga

Meskipun belum jelas kapan penurunan suku bunga akan terjadi, konsensus pasar tetap pada pandangan bahwa suku bunga AS akan turun dalam waktu dekat. Hal ini terus mendukung harga emas.

Performa Tahun Ini

Emas telah mencatat kenaikan sebesar 18% sepanjang tahun ini. Faktor-faktor yang mendukung kenaikan harga emas termasuk pembelian oleh bank sentral, permintaan yang kuat dari Asia terutama Tiongkok, dan meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah.

Pergerakan Harga Terbaru

Pada pasar spot, harga emas naik 0,1% menjadi $2,427.21 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil. Perak mengalami stabilisasi, platinum mengalami sedikit penurunan, sementara paladium mengalami kenaikan tipis.

Kesimpulan

Dengan semua faktor yang ada, terlihat bahwa emas masih akan menjadi fokus utama para investor dalam waktu dekat. Optimisme terkait penurunan suku bunga AS menjadi pendorong utama, meskipun tantangan dari imbal hasil Treasury yang lebih tinggi tetap ada. Pelaku pasar perlu memantau perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan moneter AS serta dinamika pasar global untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures