
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Stabil pasca Kenaikan Mingguan seiring Meningkatnya Risiko Geopolitik
Minyak stabil setelah kenaikan mingguan karena risiko geopolitik di Rusia dan Timur Tengah kembali menjadi fokus setelah serangan pada akhir pekan.
Pergerakan Harga Minyak
Minyak Brent berjangka diperdagangkan mendekati $84 per barel setelah membukukan kenaikan mingguan pertama bulan ini, sementara minyak West Texas Intermediate berada di bawah $80.
Fokus pada Risiko Geopolitik
Serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang kecil Rusia menghentikan operasi pada hari Minggu, yang terbaru dari serangkaian serangan ketika pertempuran semakin intensif antara kedua negara. Di Timur Tengah, sebuah kapal tanker minyak tujuan Tiongkok yang baru-baru ini berlabuh di Rusia dihantam oleh rudal Houthi di Laut Merah pada hari Sabtu.
Dampak Terhadap Harga Minyak
Pasar juga mencermati perkembangan pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah helikopternya jatuh. Minyak acuan global Brent naik sekitar 9% tahun ini karena pengurangan pasokan OPEC+, tetapi harga telah menurun sejak pertengahan April karena ketegangan geopolitik mereda.
Proyeksi Harga Minyak
Pengamat pasar mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kelompok produsen yang akan datang pada tanggal 1 Juni, tetapi sebagian besar memperkirakan perpanjangan pembatasan yang ada. Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Juli sedikit berubah pada $83,72 per barel pada pukul 8:05 pagi waktu Singapura. Minyak WTI untuk pengiriman Juni, yang berakhir pada hari Selasa, turun 0,4% menjadi $79,71 per barel.
Kesimpulan
Meskipun stabil pasca kenaikan mingguan, harga minyak tetap rentan terhadap gejolak geopolitik di Rusia dan Timur Tengah. Dalam konteks ini, pasar akan terus memantau perkembangan di dua wilayah tersebut serta pergerakan harga minyak global menjelang pertemuan produsen minyak pada bulan Juni.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments