PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Stabil seiring Pedagang Menanti Petunjuk Jalur Suku Bunga AS
Dolar AS adalah salah satu mata uang global yang paling penting dan sering menjadi fokus perhatian para investor dan pelaku pasar. Di tengah gejolak ekonomi global, pergerakan dolar dapat memberikan petunjuk penting tentang arah pasar keuangan secara keseluruhan. Mari kita telaah lebih dalam tentang bagaimana dolar berperilaku dalam konteks saat ini.
Dolar secara umum stabil pada hari Senin (20/5) karena investor menunggu petunjuk lebih lanjut untuk membantu memetakan jalur suku bunga AS setelah komentar hati-hati dari pejabat Federal Reserve, bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pergerakan Mata Uang Lainnya
Yen Jepang mengalami penurunan pada awal minggu ini, sedikit melemah ke 155,80 per dolar. Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS untuk bulan April menurun, namun berbagai pejabat Fed telah memberikan peringatan tentang kapan suku bunga mungkin turun.
Perkembangan Terkini
Pada hari Senin, euro naik 0,07% menjadi $1,087525 di awal perdagangan. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang rivalnya, sedikit berubah pada 104,46. Sterling terakhir berada di $1,2705, tidak jauh dari level tertinggi dalam dua bulan yang disentuh pada hari Jumat.
Kesimpulan
Meskipun dolar stabil pada saat ini, para pelaku pasar tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga AS. Gejolak ini dapat mempengaruhi pergerakan mata uang global secara keseluruhan. Oleh karena itu, perhatian terhadap petunjuk dari pejabat Federal Reserve dan indikator ekonomi AS akan tetap menjadi faktor penting dalam mengantisipasi pergerakan dolar ke depannya.### Dolar Stabil seiring Pedagang Menanti Petunjuk Jalur Suku Bunga AS
Dolar secara umum stabil pada hari Senin (20/5) karena investor menunggu petunjuk lebih lanjut untuk membantu memetakan jalur suku bunga AS setelah komentar hati-hati dari pejabat Federal Reserve, bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.
Kondisi Dolar
Yen Jepang mengawali minggu ini dengan penurunan, sedikit melemah ke 155,80 per dolar karena para pedagang masih gelisah terhadap tanda-tanda intervensi pemerintah. Mata uang ini telah bergerak dalam kisaran yang ketat dalam beberapa hari perdagangan terakhir.
Sentimen Pasar
Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS untuk bulan April menurun, menyebabkan pasar memperkirakan 50 basis poin (bps), atau setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini, namun berbagai pejabat Fed telah memberikan peringatan tentang kapan suku bunga mungkin turun.
Proyeksi dan Perkembangan Mata Uang Lain
Para pedagang bertaruh pada pelonggaran sebesar 46 bps pada tahun ini, dan hanya penurunan suku bunga pada bulan November yang sudah diperhitungkan sepenuhnya. Euro naik 0,07% menjadi $1,087525 di awal perdagangan, mengikuti level tertinggi hampir dua bulan di $1,0895 yang disentuh minggu lalu. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang rivalnya, sedikit berubah pada 104,46.
Perkembangan Mata Uang Lainnya
Dalam mata uang lain, sterling terakhir berada di $1,2705, tidak jauh dari level tertinggi dalam dua bulan yang disentuh pada hari Jumat. Dolar Australia naik 0,14% pada $0,6703, sedangkan dolar Selandia Baru sedikit berubah pada $0,61315.
Kesimpulan
Meskipun dolar stabil pada hari Senin, pasar masih menanti petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga AS dari Federal Reserve. Faktor-faktor seperti data inflasi dan komentar dari pejabat bank sentral akan terus dipantau karena dapat mempengaruhi arah pergerakan dolar ke depannya.
Sumber: Reuters, ewfpro
PT Equityworld Futures
No Comments