PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Stabil Saat Pasar Meninjau Kembali Jalur Suku Bunga Setelah Pidato Hawkish dari Federal Reserve
Tinjauan Pasar
Emas mempertahankan kerugian hari Kamis, dengan para pedagang mempertimbangkan kembali jalur masa depan untuk suku bunga setelah pejabat Federal Reserve menegaskan bahwa inflasi AS perlu melunak lebih lanjut untuk membenarkan penurunan biaya pinjaman.
Sentimen Pasar
Imbal hasil obligasi AS naik ketika Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin, dan John Williams dari Federal Reserve New York menandakan bahwa biaya pinjaman perlu tetap tinggi lebih lama. Komentar ini meredam optimisme sebelumnya atas tekanan harga yang mereda, setelah data Rabu menunjukkan bahwa ukuran inflasi inti AS melambat pada April untuk pertama kalinya dalam enam bulan. Suku bunga dan imbal hasil yang lebih tinggi umumnya negatif bagi emas, karena tidak memberikan bunga.
Analisis Pasar
Namun, logam mulia ini menuju keuntungan mingguan kedua berturut-turut seiring meningkatnya taruhan pasar terhadap pemotongan suku bunga dalam beberapa minggu terakhir. Pedagang swap kini melihat kemungkinan 51% bahwa Fed akan berubah arah pada bulan September, dibandingkan dengan 30% pada akhir April.
Setelah reli yang luar biasa yang membuatnya mencapai rekor pada pertengahan April, emas diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit dalam beberapa minggu terakhir akibat kurangnya kejelasan mengenai jalur suku bunga AS. Harga telah naik 15% tahun ini, dengan keuntungan yang didukung oleh pembelian bank sentral, risiko geopolitik yang meningkat, dan permintaan konsumen China.
Perbandingan dengan Logam Mulia Lainnya
Perak telah melampaui emas tahun ini, naik 25% berkat permintaan finansial dan industri yang kuat, dan rasio perbandingannya dengan emas menunjukkan kemungkinan perpanjangan reli.
Data Terkini
Harga emas spot sedikit berubah menjadi $2,378.01 per ons pada pukul 8:51 pagi di Singapura, menuju keuntungan mingguan sebesar 0,8%. Indeks Dolar Bloomberg stabil. Perak naik, sementara platinum dan paladium sedikit turun.
Sumber Informasi
Bloomberg, ewfpro
No Comments