Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Melemah seiring Dolar dan Imbal Hasil Pulih dari Kerugian Sehari Sebelumnya

01:11 17 May in Gold
0 Comments
0

Tinjauan Singkat

Harga emas mengalami penurunan dari level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Kamis (16/5) karena dolar dan imbal hasil (yield) pulih setelah mengalami penurunan pada hari sebelumnya.

Analisis Harga Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$9,60 menjadi US$2.385,30 per ounce. Meskipun tampaknya akan menguji ulang angka US$2.400 pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak 19 April, namun imbal hasil obligasi dan dolar yang menguat kembali telah menyebabkan penurunan ini.

Faktor yang Mempengaruhi Harga

Berita tentang indeks harga konsumen AS yang melemah pada bulan April menjadi faktor utama penurunan ini. Para pedagang juga memperhatikan laporan penjualan ritel yang lemah, yang memicu kembali harapan akan penurunan suku bunga AS tahun ini.

Proyeksi Harga Emas

Menurut ekonom TD Bank, Marc Ercolao, harga emas kemungkinan akan tetap kuat karena spekulan terus mengantisipasi dimulainya siklus pemangkasan suku bunga The Fed. Dia memperkirakan bahwa harga emas dapat mencapai $2.250 per ons pada tahun 2024, dengan tingkat yang lebih tinggi diperkirakan akan bertahan hingga tahun 2025.

Pergerakan Dolar dan Imbal Hasil

Dolar menguat dari level terendahnya dalam sebulan, sedangkan imbal hasil Treasury juga menguat. Kedua faktor ini menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga.

Kesimpulan

Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari Kamis, faktor-faktor seperti prospek penurunan suku bunga AS dan permintaan yang kuat masih dapat menjaga harga emas tetap stabil dalam jangka panjang.

Sumber: MT Newswires, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment