PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Menguat dengan Fokus pada Pasokan di Tengah Penurunan Stok AS
Pergerakan Harga Minyak
Minyak mengalami kenaikan setelah laporan industri menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS. Para pelaku pasar juga menantikan laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) yang diharapkan memberikan gambaran tentang keseimbangan pasar minyak di paruh kedua tahun ini.
Kenaikan Harga Minyak Brent
Harga minyak jenis Brent naik menuju angka $83 setelah sebelumnya turun 1,2% pada hari Selasa. Penurunan tersebut dipicu oleh persistennya inflasi AS yang mempengaruhi prospek permintaan minyak. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas $78.
Penurunan Stok AS dan Proyeksi IEA
American Petroleum Institute melaporkan penurunan stok minyak mentah nasional sebesar 3,1 juta barel pada pekan sebelumnya. Penurunan juga terlihat di pusat produksi Cushing, Oklahoma. Proyeksi dari IEA yang akan dirilis malam ini akan menjadi perhatian utama, setelah penilaian bulanan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan beberapa negara OPEC+ melebihi kuota produksi pada bulan lalu.
Dampak Kebijakan OPEC+
Minyak telah menguat sepanjang tahun ini karena kebijakan pembatasan produksi dari OPEC+ berhasil menopang harga minyak global. Keputusan apakah pembatasan tersebut akan diperpanjang akan menjadi fokus pada pertemuan tanggal 1 Juni. Namun, anggota OPEC+ masih menghadapi tantangan dalam menentukan berapa banyak produksi yang mampu mereka hasilkan.
Faktor Eksternal
Selain itu, data harga konsumen AS yang akan dirilis hari ini juga menjadi sorotan. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan pentingnya kesabaran dalam menilai tekanan inflasi. Hal ini menambah kebutuhan untuk menjaga suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Rangkuman Data Harga Minyak
- Harga minyak Brent untuk penyelesaian Juli naik 0,4% menjadi $82,72 per barel pada pukul 8:24 pagi di Singapura.
- Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 0,5% menjadi $78,42 per barel.
Kesimpulan
Minyak mengalami kenaikan yang signifikan di tengah berbagai faktor yang mempengaruhi pasar energi. Penurunan stok minyak AS dan proyeksi dari IEA menjadi pendorong utama bagi kenaikan harga minyak. Namun, keputusan OPEC+ terkait pembatasan produksi dan data harga konsumen AS akan tetap memengaruhi pergerakan harga minyak dalam jangka pendek. Para pelaku pasar diharapkan untuk memantau perkembangan terkini dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar yang dinamis.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments