PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Naik Tipis Seiring Investor Mempertimbangkan Sinyal Perekonomian AS yang Beragam
Emas mengalami kenaikan tipis pada hari Rabu, seiring investor yang mempertimbangkan beragamnya sinyal yang datang dari perekonomian Amerika Serikat. Kenaikan ini terjadi setelah data yang dirilis menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam pesanan barang tahan lama AS, namun investor tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,1% menjadi $1,930.81 per ounce pada pukul 10:00 GMT, setelah sebelumnya sempat turun 0,2% dalam perdagangan sebelumnya. Emas berjangka AS juga naik tipis sebesar 0,1% menjadi $1,931.30 per ounce.
Penurunan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam pesanan barang tahan lama AS pada bulan April menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 mungkin tidak sekuat yang diperkirakan. Data tersebut memicu kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi AS bisa terhambat oleh berbagai faktor, termasuk kelangkaan bahan baku dan kenaikan harga.
Namun demikian, investor tetap waspada terhadap potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve sebagai respons terhadap tekanan inflasi yang meningkat. Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan bahwa bank sentral bisa mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasi lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya jika tekanan inflasi terus meningkat.
Para analis juga menyoroti ketegangan geopolitik yang berlanjut antara Israel dan Palestina yang bisa memicu minat safe-haven terhadap emas. Konflik tersebut telah memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan di kawasan tersebut, yang dapat mengganggu pasokan energi dan meningkatkan ketidakpastian global.
Meskipun demikian, prospek jangka pendek emas tetap tidak pasti karena pasar terus menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan moneter AS dan perkembangan geopolitik global. Seiring dengan itu, volatilitas harga emas dapat tetap tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam kondisi ini, investor di pasar emas diharapkan untuk tetap waspada terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga emas, termasuk data ekonomi AS, kebijakan moneter Federal Reserve, dan perkembangan geopolitik global. Dalam jangka panjang, emas tetap menjadi aset yang menarik bagi investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang berkelanjutan.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments