Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Jepang Menguat: USD/JPY Mencapai Level Terendah 3 Minggu karena Dugaan Intervensi

Yen Jepang menguat terhadap Dolar AS, dengan pasangan mata uang USD/JPY mencapai level terendah dalam tiga minggu terakhir. Penguatan ini terjadi di tengah spekulasi akan intervensi Bank Jepang untuk menstabilkan nilai tukar.

Pada hari Kamis, USD/JPY turun 0,1% menjadi 109,67, mencapai level terendah sejak pertengahan April. Penurunan ini terjadi setelah pemerintah Jepang menyatakan keprihatinan atas pergerakan cepat dalam mata uangnya. Yen Jepang telah menguat sekitar 6% terhadap Dolar AS sejak awal tahun ini.

Spekulasi mengenai intervensi Bank Jepang muncul setelah munculnya beberapa komentar dari pejabat Jepang yang menyatakan kekhawatiran mereka terhadap penguatan tajam yen. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, juga menyatakan bahwa pemerintahnya akan mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk mengatasi fluktuasi yang tidak wajar dalam nilai tukar.

Dolar AS sendiri juga sedang berada di bawah tekanan, terutama setelah Federal Reserve AS menegaskan bahwa mereka tidak berencana untuk mengurangi stimulus moneter dalam waktu dekat. Pernyataan ini telah memicu kekhawatiran tentang inflasi yang lebih tinggi dan meredanya prospek kenaikan suku bunga.

Pada tingkat fundamental, data ekonomi Jepang juga telah memberikan dukungan bagi yen. Ekonomi Jepang terus pulih dari dampak pandemi COVID-19, dengan pertumbuhan yang kuat terutama dalam ekspor dan produksi manufaktur.

Namun demikian, penguatan yen juga menghadapi beberapa risiko, termasuk ketegangan geopolitik di kawasan Asia-Pasifik dan potensi perlambatan dalam pemulihan ekonomi global akibat ketidakpastian terkait pandemi.

Sementara itu, para pelaku pasar akan terus memperhatikan perkembangan lebih lanjut terkait intervensi Bank Jepang dan dampaknya terhadap pasangan mata uang USD/JPY. Kondisi geopolitik dan perkembangan ekonomi global juga akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi arah pergerakan yen Jepang dalam waktu dekat.