Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Menuju Penurunan Mingguan Terburuk Sejak Februari Terkait Prospek Suku Bunga

02:20 03 May in Gold
0 Comments
0

Emas telah menjadi subjek pembicaraan yang hangat di pasar komoditas minggu ini, dengan arah harga yang mengarah ke penurunan mingguan terburuk sejak Februari. Ini terutama terkait dengan prospek suku bunga, yang menjadi fokus investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Menurut laporan dari EWF (Elliott Wave Forecast), emas menuju penurunan mingguan terburuk sejak Februari. Hal ini sebagian besar dipicu oleh spekulasi pasar terkait dengan kebijakan moneter dan suku bunga. Emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi, rentan terhadap perubahan dalam pandangan tentang arah suku bunga.

Penurunan emas minggu ini sejalan dengan kenaikan imbal hasil obligasi, yang biasanya meningkatkan biaya kesempatan untuk memegang logam mulia non-bunga seperti emas. Selain itu, prospek pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya telah mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diantisipasi sebelumnya.

Kebijakan moneter yang ketat biasanya mengurangi daya tarik emas, karena meningkatkan biaya kesempatan untuk memegang logam tersebut. Ini karena emas tidak menghasilkan pengembalian bunga atau dividen seperti aset berbunga lainnya, sehingga meningkatnya suku bunga membuat investasi alternatif yang berbunga lebih menarik bagi investor.

Namun demikian, analis pasar juga menyoroti bahwa penurunan ini mungkin merupakan kesempatan beli bagi investor jangka panjang yang melihat emas sebagai bagian integral dari diversifikasi portofolio mereka. Terlepas dari penurunan jangka pendek, beberapa faktor fundamental yang mendukung harga emas tetap tidak berubah, seperti kekhawatiran atas inflasi yang mungkin meningkat di masa mendatang dan ketidakpastian geopolitik global.

Secara keseluruhan, penurunan harga emas minggu ini menyoroti pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pasar komoditas, termasuk pengaruh kebijakan moneter dan suku bunga. Bagi investor, penting untuk tetap waspada terhadap perkembangan terkini dan memiliki strategi investasi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment