PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Stabil saat Israel Mempertimbangkan Langkah Selanjutnya
Pergerakan Harga Minyak di Tengah Ketegangan Geopolitik
Harga minyak tetap stabil di tengah berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah, dengan para pedagang menunggu untuk melihat bagaimana Israel akan menanggapi serangan Iran pada akhir pekan. Bagaimana perkembangan ini memengaruhi pasar minyak?
Harga Minyak Brent dan West Texas Intermediate (WTI)
Data Pasar
- Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $90 per barel setelah berakhir sedikit berubah pada hari Selasa.
- Minyak West Texas Intermediate (WTI) berada di atas $85.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Minyak
- Ketegangan di Timur Tengah: Serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel memicu ketegangan di wilayah tersebut, mempengaruhi harga minyak secara global.
- Penurunan Produksi OPEC+: Penurunan produksi oleh OPEC+ juga berkontribusi pada kenaikan harga minyak tahun ini.
- Komentar Jerome Powell: Komentar terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai penundaan dalam penurunan suku bunga AS memicu ketidakpastian dan dapat memengaruhi permintaan energi.
Proyeksi dan Fokus Pasar
Deutsche Bank memperkirakan harga minyak Brent akan mencapai $90 per barel pada penyelesaian bulan Juni. Namun, stok juga menjadi fokus, terutama setelah laporan kenaikan persediaan nasional AS oleh American Petroleum Institute.
Kesimpulan
Meskipun harga minyak tetap stabil dalam beberapa waktu terakhir, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus mempengaruhi pasar. Perkembangan selanjutnya dalam respons Israel terhadap serangan Iran akan menjadi fokus utama para pelaku pasar. Selain itu, faktor-faktor seperti keputusan OPEC+ dan kebijakan suku bunga AS juga akan memengaruhi pergerakan harga minyak dalam beberapa waktu mendatang. Para investor perlu memperhatikan dengan cermat dinamika pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments