Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Menguat Saat Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga AS Surut

01:17 15 April in Global
0 Comments
0

Dolar stabil pada hari Senin (15/4), mempertahankan kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2022, karena meningkatnya konflik di Timur Tengah dan prospek suku bunga AS yang sangat tinggi memberikan dukungan.

Peningkatan Kenaikan Dolar

Dolar menguat 1,6% terhadap sekumpulan enam mata uang utama pada minggu lalu setelah kejutan kenaikan kecil namun menakutkan dalam inflasi AS menimbulkan keraguan atas spekulasi penurunan suku bunga AS.

Dampak Konflik di Timur Tengah

Hanya ada sedikit reaksi awal terhadap serangan akhir pekan lalu terhadap Israel oleh Iran. Dolar mencapai level tertinggi dalam 34 tahun terhadap yen dan tertinggi lima bulan terhadap euro pada hari Jumat.

Pergerakan Mata Uang Lainnya

Dolar Australia dan Selandia Baru naik sedikit untuk menjauh dari posisi terendah, dengan Aussie naik 0,2% menjadi $0,6475 setelah sempat menyentuh level terendah dua bulan di $0,6455. Sterling menguat 0,1% menjadi $1,2460, tidak jauh dari level terendah lima bulan pada hari Jumat di $1,2426.

Perkiraan Penurunan Suku Bunga AS

Imbal hasil (yield) obligasi AS bertenor dua tahun naik 15 basis poin pada minggu lalu dan pasar telah menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga AS hingga memperkirakan penurunan sebesar 50 basis poin tahun ini, dengan penurunan pertama yang belum sepenuhnya diperhitungkan hingga bulan September.

Kesimpulan

Dolar stabil pada akhir pekan ini, menguat secara signifikan terhadap sejumlah mata uang utama. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan prospek suku bunga AS yang tinggi menjadi faktor utama yang mendukung penguatan dolar.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment