Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Analisis Penutupan Emas dari Rekor Tertinggi Terkait Komentar Federal Reserve

Gambaran Umum

Pada hari Kamis, 4 April 2024, harga emas mengalami penurunan dari rekor tertingginya untuk pertama kalinya dalam delapan sesi perdagangan berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk respons pasar terhadap komentar yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Penurunan Harga Emas

Emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sebesar $6,50, menetap di level $2,308.50 per ons. Penurunan ini terjadi seiring dengan evaluasi investor terhadap komentar Powell dan ekspektasi terkait penurunan suku bunga yang diharapkan dari bank sentral.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Komentar Powell pada hari Rabu sebelumnya, yang menekankan pentingnya kepercayaan bahwa inflasi sedang mencapai target 2%, menjadi salah satu faktor yang memicu penurunan harga emas. Investor juga menilai ulang prospek penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, dengan total 75 basis poin, yang sebelumnya diperkirakan oleh pasar.

Dampak Terhadap Pasar Lainnya

Selain harga emas, komentar Powell juga mempengaruhi nilai tukar dolar. Pada awal perdagangan, dolar melemah, membuat harga emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE tercatat mengalami penurunan 0,19 poin menjadi 104,06.

Penutup

Meskipun harga emas mengalami penurunan dari rekor tertingginya, dinamika pasar terus berubah dan faktor-faktor seperti kebijakan Federal Reserve dan kondisi ekonomi global tetap menjadi fokus perhatian para pelaku pasar. Penilaian ulang terhadap ekspektasi dan komentar dari bank sentral dapat terus memengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka waktu yang akan datang.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equitiyworld Futures