PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas mencapai level tertinggi baru setelah pernyataan Powell
Emas telah meraih puncak tertinggi baru setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pidatonya yang mendukung kebijakan moneter longgar. Pada perdagangan hari ini, harga emas melonjak ke rekor tertinggi sejak bulan Agustus tahun lalu.
Powell, dalam pidatonya di hadapan Dewan Penasihat Ekonomi Nasional pada hari Senin, menegaskan bahwa bank sentral AS akan tetap mempertahankan kebijakan moneter akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Dia menegaskan bahwa meskipun inflasi telah meningkat, itu masih terkait dengan faktor-faktor sementara yang kemungkinan akan mereda dalam beberapa bulan ke depan.
Pernyataan Powell ini memberikan dorongan besar bagi harga emas, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Investor mencari aset haven seperti emas ketika mereka khawatir tentang nilai mata uang dan ketidakstabilan pasar.
Selain itu, kebijakan moneter yang longgar cenderung menurunkan suku bunga dan menekan imbal hasil obligasi, sehingga menjadikan emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik bagi investor. Pernyataan Powell yang menegaskan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu menyebabkan lonjakan permintaan terhadap emas.
Dalam perdagangan hari ini, harga emas naik lebih dari 2% menjadi mencapai level tertinggi baru di atas $1,800 per ounce. Ini menandai kenaikan signifikan dari level terendahnya pada bulan Desember tahun lalu, ketika emas berada di bawah tekanan akibat ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Namun, dengan pidato Powell yang menegaskan kebijakan moneter yang tetap akomodatif, banyak analis memperkirakan bahwa harga emas memiliki potensi untuk tetap kuat dalam jangka pendek. Faktor-faktor seperti ketidakpastian geopolitik dan perubahan ekspektasi inflasi juga dapat terus mendukung harga emas.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments