Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Pangkas Gain seiring Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Pemangkasan Kenaikan Harga Emas

Harga emas mengalami pemangkasan kenaikan pada hari Senin (1/4) karena dolar dan imbal hasil obligasi naik. Hal ini terjadi setelah harga emas batangan mencatat rekor tertinggi baru di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat melakukan penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni.

Pergerakan Harga Emas

1. Spot Emas: Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $2,238.18 per ons pada 13:50 EDT (17.50 GMT) setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,265.49 di awal sesi.
2. Emas Berjangka AS: Emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi pada level $2,236.5.
3. Faktor Penentu Harga: Emas cenderung menguat ketika suku bunga rendah, namun, meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS, permintaan safe-haven, dan pembelian bank sentral di tengah ketegangan geopolitik telah mendorong harga emas lebih dari 8% tahun ini.

Dampak Peningkatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

1. Kenaikan Dolar: Dolar naik 0,5% ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terhadap para pesaingnya. Hal ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
2. Imbal Hasil Obligasi: Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun juga naik, menambah tekanan terhadap harga emas.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

1. Perak: Perak di pasar spot stabil di $24,96 per ons.
2. Platinum: Platinum turun 0,7% menjadi $901,50.
3. Paladium: Paladium turun 2% menjadi $994,00.

Kesimpulan

Meskipun harga emas mengalami pemangkasan kenaikan, faktor-faktor seperti ekspektasi penurunan suku bunga AS, ketegangan geopolitik, dan permintaan safe-haven masih menjadi penggerak utama di pasar emas. Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan pasar dengan cermat dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures