PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Turun Karena Laporan Industri Menunjukkan Peningkatan Stok AS yang Cukup Besar
Minyak sedang mengalami penurunan moderat setelah laporan industri menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam persediaan AS, sementara pasar secara keseluruhan melemah menjelang akhir kuartal.
Peningkatan Persediaan Minyak AS
Minyak mentah Brent mengalami penurunan di bawah $86 per barel setelah turun 0,6% pada hari Selasa, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mendekati $81. American Petroleum Institute (API), yang didanai industri minyak, melaporkan peningkatan stok nasional sebesar 9,3 juta barel pada pekan lalu, dengan peningkatan volume minyak mentah sebesar 2,4 juta barel di pusat utama di Cushing, Oklahoma, meskipun stok bensin menyusut.
Implikasi Terhadap Pasar
Jika dikonfirmasi oleh data pemerintah yang akan dirilis Rabu nanti, tingkat minyak mentah di Cushing akan mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam hal barel sejak Januari 2023. Sementara itu, persediaan bensin akan turun selama delapan minggu, penurunan terpanjang dalam hampir satu tahun.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Minyak
Minyak telah mengalami kenaikan setelah keluar dari kisaran ketat yang bertahan selama beberapa bulan pertama tahun ini. Ketidakpastian geopolitik di tengah serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia dan pengurangan pasokan OPEC+ telah mendukung harga, meskipun prospek ekonomi yang menantang di Tiongkok dan pertumbuhan pasokan non-OPEC yang kuat masih menjadi hambatan.
Proyeksi Harga Minyak
Brent untuk penyelesaian bulan Mei turun 0,5% menjadi $85,78 per barel pada pukul 8:12 pagi di Singapura, sementara WTI untuk pengiriman bulan Mei turun 0,5% menjadi $81,23 per barel.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments